%A 1011021118 Darusman Tohir %T ANALISIS EFEK BERGANDA (MULTIPLIER EFFECT) ATAS PEMANFAAAN WISATA BAHARI DI SEKITAR TELUK RATAI PADA DERMAGA KETAPANG KABUPATEN PESAWARAN %X Abstrak Bahasa Indonesia Pariwisata merupakan sektor penyumbang yang cukup besar bagi devisa negara. Salah satu jenis wisata yang banyak diminati wisatawan adalalah wisata alam (nature tourism). Selain meningkatkan cadangan devisa bagi negara, sektor pariwisata juga meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan. Salah satu wisata alam yang dapat dikembangkan adalah laut atau wisata bahari. Wisata Bahari Teluk Ratai yang berada di kabupaten Pesawaran banyak diminati oleh wisatawan. Adanya kegiatan wisata ini memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat seperti peningkatan pendapatan, peningkatan kesempatan kerja, dan peluang usaha. Karakteristik pengunjung, pelaku usha dan tenaga kerja yang terdapat di Dermaga ketapang Teluk Ratai ini perlu diidentifikasi untuk melihat tren kegiatan wisata serta dapat mempengaruhi penilaian atau persepsinya terhadap kondisi wisata Bahari Teluk Ratai. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak ekonomi berupa dampak ekonomi langsung, dampak ekonomi tidak langsung, dan dampak ekonomi induced yang ditimbulkan oleh kegiatan wisata bahari di Teluk Ratai terhadap pendapatan Pelaku Usaha terkait di Dermaga Ketapang. Dalam menganalisis dampak ekonomi dari kegiatan wisata bahari di Teluk Ratai tersebut menggunakan Keynesian Income Multiplier dengan melihat dampak langsung, dampak tidak langsung, dan dampak lanjutan. Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai multiplier effect sebesar 1.68 untuk Keynesian Income Multiplier, 1.06 untuk Ratio Income Multiplier tipe I, dan 1.10 untuk Ratio Income Multiplier tipe II. Namun dari total spending wisatawan terjadi kebocoran ekonomi (economic leakages) sebesar 24,65 persen. Ini berarti Dampak ekonomi yang terjadi dikatakan cukup tinggi karena nilai Keynesian Income Multiplier yang diperoleh lebih dari satu (> 1). Namun masih terdapat proporsi leakeages (kebocoran/pengeluaran di luar lokasi wisata) dari pengeluaran wisatawan yang mengeluarkan pengeluarannnya lokasi wisata tetapi di luar lokasi wisata. Kata Kunci : Multiplier Effect, Pariwisata, Karakteristik, Presepsi. Abstrak Bahasa Inggris Tourism is a sector contributing significantly to the country's foreign exchange. In addition to increasing foreign exchange reserves to the state, the tourism sector also increase incomes and create jobs. One of the natural attractions that can be developed is a marine or nautical tourism. Marine Tourism of Ratai Bay in thePesawaran district who are much in demand by tourists. The existence of this tourist activity has economic impacts for communities such as increased revenue, increase employment, and business opportunities. The purpose of this study is to analyze the economic impact in the form of direct economic impact, indirect economic impacts, and induced economic impacts caused by marine tourism activities in Ratai Bay to income-related business communities in Ketapang Dock. In analyzing the economic impact of marine tourism activities in Ratai Bay using Keynesian Income Multiplier to see the direct effects, indirect effects, and advanced impact. From the results of this study, the value of the multiplier effect of 1.68 to Keynesian Multiplier Income, Income Multiplier Ratio 1.06 for type I, and 1.10 for type II Income Multiplier Ratio. This means that the economic impact of the case said to be quite high because Keynesian Income Multiplier value obtained more than one (> 1). But there is still a proportion of leakage (leakage / expenditure outside the tourist sites) of tourist expenditure expenditure issuing tourist sites but outside the tourist sites. Keywords : Multiplier Effect, Tourism, characteristics, perceptions. %C Universitas Lampung %D 2014 %I Fakultas Ekonomi dan Bisnis %L eprints6369