%0 Generic %A DHANNISA VISKA , ALYA %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:63699 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T PERAN UNITED NATIONS CHILDREN’S FUND (UNICEF) DALAM MENANGANI PERSOALAN TENTARA ANAK (CHILD SOLDIER) DI REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO, 2013 - 2020 %U http://digilib.unila.ac.id/63699/ %X Persoalan tentara anak di RDK muncul akibat perang Kongo pertama dan kedua sejak tahun 1996/1997. Berlarut-larutnya persoalan tentara anak di RDK kemudian mendorong keterlibatan United Nations Children Funds (UNICEF) untuk ikut berperan dalam menangani persoalan ini. Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan konsep tentara anak dan teori peran organisasi internasional, sedangkan metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dan menganalisa tentang persoalan peran UNICEF dalam menangani kasus peningkatan tentara anak di RDK pada periode 2013-2020. Penelitian ini menggunakan konsep tentara anak dan teori peran organisasi internasional. Kemudian metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan peran UNICEF dalam menangani kasus peningkatan tentara anak di RDK pada periode 2013-2020 melalui peran sebagai arena dengan membangun forum bersama untuk memperkuat kapabilitas dan fungsinya dalam menangani persoalan tentara anak di RDK, diantaranya koordinasi dengan MONUSCO untuk memetakan daerah yang rawan, serta mendukung pengamanan peran dan staf UNICEF yang menjalankan berbagai peran. Selain itu, UNICEF juga membangun kerjasama dengan UNESCO untuk mendukung layanan dan aksesi ke pendidikan darurat, UNDP dan World Bank untuk mendukung penyelenggaraan percepatan dan normalisasi pembangunan sebagai bagian dari peacebuilding. Selanjutnya, peran UNICEF sebagai instrumen yaitu berkaitan dengan negara-negara anggota UNICEF untuk memperjuangkan kepentingan penanganan tentara anak yang meungkinkan RDK untuk membangun interaksi, kolaborasi dan kerjasama melalui semangat kebersamaan dan menjadikan persoalan tentara anak di RDK sebagai common issue dan masalah bersama di wilayah Afrika. Kemudian peran UNICEF sebagai aktor yang memiliki kemandirian, dimana UNICEF dapat menjalankan berbagai perannya sesuai dengan kerangka organisasi internasional tanpa diintervensi oleh pihak manapun. Kata Kunci: Tentara Anak, peran organisasi internasional, Republik Demokratik Kongo