%A 1705061046 MUHAMMAD HAFIZ %T ANALISIS VOLUME GALIAN DAN TIMBUNAN PADA REHABILITASI DAERAH IRIGASI TAMBAK DIPASENA KAB. TULANG BAWANG %X Daerah irigasi sendiri dapat diartikan sebagai suatu kesatuan lahan yang diairi oleh suatu jaringan irigasi. Penataan jaringan irigasi yang baik dapat menunjang kapasitas dan kualitas air, dengan semakin berkembangnya suatu usaha budidaya maka dibutuhkan persyaratan kapasitas dan kualitas air yang baik. Dalam kegiatan tersebut diketahui bahwa saluran tersier mengalami pendangkalan dan penyempitan saluran akibat sedimentasi yang berdampak pada menurunnya hasil panen. Penelitian tugas akhir ini digunakan metode analisis deskriptif kuantitatif yaitu pengumpulan data melalui studi lapangan, observasi (pengamatan langsung). Metode yang digunakan yaitu perhitungan luas dengan koordinat dan perhitungan volume dengan metode dua penampang. Saluran tersier outlet pada titik F1-F3-F5-F7-F9-F11-F13-F15-F17-F19 atau satu saluran tersier outlet memiliki total volume galian sebesar 236.713,321 m? dan total volume timbunan sebesar 59.745,991 m?. Dari sepuluh outlet yang dilakukan perhitungan volume galian dan timbunan volume galian tertinggi ada di F19 sebesar 35.174,633 m? dan galian terendah ada di F9 sebesar 17.632,010 m?. Sedangkan volume timbunan tertinggi ada di F13 sebesar 8.112,284 m? dan terendah ada di F1 sebesar 4.591,604 m?. Kata kunci: Irigasi, deskriptif, saluran, outlet %L eprints63805