TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints64208 UR - http://digilib.unila.ac.id/64208/ A1 - SITA DEWI AULIA , 1513033007 Y1 - 2022/06/13/ N2 - Penguatan karakter pada peserta didik khususnya pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi kebutuhan mendesak. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya penguatan karakter dalam rangka menghadapi degradasi moral dan bergesernya nilai-nilai budaya dikalangan remaja saat ini. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : (1) apa saja nilai-nilai karakter yang ditanamkan pada pendidikan karakter di MAN 1 Bandar Lampung ? (2) Bagaimana internalisasi nilai-nilai kearifan lokal pada pembelajaran sejarah d MAN 1 Bandar Lampung ? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru sejarah kelas X di MAN 1 Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menentukan keabsahan data, penelitian ini adalah menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah intraktif model yang mencakup tiga hal yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) nilai-nilai karakter yang dikembangkan di MAN 1 Bandar Lampung sudah cukup baik, khususnya dalam pembelajaran Sejarah terdapat 8 nilai yakni: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, cinta tanah air, bersahabat dan komunikatif dan peduli lingkungan, karena nilai- nilai ditanamkan tersebut sesuai dengan hasil kajian empirik dari pusat kurikulum. Selain itu nilai-nilai tersebut juga ditanamkan dengan baik melalui berbagai kegiatan dan pembiasaan di sekolah seperti adanya foto-foto pahlawan, dan sarana yang menunjang. (2) internalisasi nilai-nilai kearifan lokal pada pembelajaran sejarah di kelas X dilakukan oleh guru sejarah. Kata kunci: Nilai-Nilai Kearifan Lokal, Pembelajaran Sejarah, Penguatan Karakter. Strengthening the character of students, especially at the high school (SMA) level, is an urgent need. This is done considering the importance of character strengthening in order to face moral degradation and shifting cultural values among today's youth. The problems raised in this study are: (1) what are the character values that are instilled in character education at MAN 1 Bandar Lampung? (2) How is the internalization of local wisdom values in history learning at MAN 1 Bandar Lampung? (3) how to strengthen character through local wisdom? This research is a descriptive qualitative research. The subject of this research is the history teacher of class X at MAN 1 Bandar Lampung. Data collection techniques using observation techniques, interviews and documentation. In determining the validity of the data, this research uses source triangulation. The data analysis technique used is an interactive model which includes three things, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results show that: (1) the character values developed in MAN 1 Bandar Lampung are quite good, because - The instilled value is in accordance with the results of an empirical study from the curriculum center. In addition, these values are also instilled well through various activities and habituation in schools such as the existence of an honesty canteen, photos of heroes, and supporting facilities. (2) the internalization of local wisdom values in history learning in class X is carried out by history teachers through the lecture method. (3) strengthening character values through local wisdom values that are internalized in history learning in the form of Piil Pesenggiri. This means that according to the concept of traditional character education and Lampung culture. Keywords: Local Wisdom Values, History Learning, Character Strengthening. PB - FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TI - INTERNALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2021/2022 AV - restricted ER -