%0 Generic %A FERO ALDIANSYAH, 1717041066 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:64285 %I FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM %T PROSES PENGGLASIRAN BATA TAHAN API MENGGUNAKAN MATERIAL BASAL DENGAN VARIASI SUHU DAN KOMPOSISI MATERIAL %U http://digilib.unila.ac.id/64285/ %X Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui proses pengglasiran bata tahan api menggunakan material basal dengan variasi suhu dan komposisi material. Larutan glasir didapatkan dari basal yang dihaluskan menggunakan ayakan 200 mesh dan larutan damar yang terbuat dari campuran damar mata kucing dan tiner. Dalam penelitian ini menggunakan 12 sampel bata glasir dengan variasi komposisi dan suhu serta 1 sampel Bata Api tanpa perlakuan sebagai perbandingan. Variasi komposisi dan suhu yang digunakan meliputi komposisi A, B, C, dan D pada suhu 900oC, 1000oC dan 1100oC dengan metode pengglasiran menggunakan teknik kuas. Selanjutnya dilakukan uji densitas, uji porositas, karakterikasi XRF, XRD, dan SEM. Hasil sampel terbaik yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sampel A3 dengan variasi suhu 1100oC dengan densitas 3,33 g/cm3 dan porositas 0,24 %. Pada uji karakterisasi dilakukan perbandingan antara sampel A3 dengan sampel Bata Api. Berdasarkan karakterisasi XRF, bahan baku basal didominasi oleh senyawa SiO2 dan Al2O3. Pada uji sampel glasir Bata Api dan A3 didominasi oleh senyawa Al2O3 dan SiO2. Berdasarkan hasil karakterisasi XRD dari kedua sampel dapat dilihat bahwa fasa yang muncul yaitu mullite, quartz dan hematite-proto. Berdasarkan hasil karakterisasi SEM dari kedua sampel terlihat butiran-butiran dari fasa mullite yang terbentuk, pada spektrum EDX terlihat bahwa unsur Al dan Si mendominasi setiap sampel uji karena bahan utama dari pembuatan glasir yaitu senyawa Al2O3 dan SiO2. Dengan demikian basal dapat digunakan sebagai material glasir . Kata kunci: glasir; Bata Api; basal; suhu; komposisi