@misc{eprints64309,
           month = {Juli},
           title = {PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN NANAS MENGGUNAKAN
Aspergillus niger LEVEL BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN
PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR},
          author = { 1814241027 BELLA PRISTIYA},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS PERTANIAN},
            year = {2022},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/64309/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi perlakuan lama fermentasi
dan level pemberian Aspergillus niger yang terbaik terhadap kandungan protein
kasar dan serat kasar pada daun nanas. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari{--}
Maret 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan,
Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak
Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 3x3 dimana pada
masing-masing perlakuan terdapat 3 ulangan, sehingga terdapat 27 unit
percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu lama fermentasi (0, 6, dan 12 hari) dan
level Aspergillus niger (0, 2, dan 4 \%). Peubah yang diamati adalah protein kasar
dan serat kasar produk fermentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
analisis ragam dengan taraf nyata 5\% dan atau 1\% dan dilanjutkan dengan uji
Least Significance Different. Hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan lama
fermentasi dan level Aspergillus niger tidak menghasilkan interaksi terhadap
protein kasar, sedangkan terhadap serat kasar terdapat adanya interaksi antara
level Aspergillus niger dan lama fermentasi. Meskipun tidak terdapat interaksi,
kombinasi perlakuan Aspergillus niger 4\% dan lama fermentasi 6 hari
menghasilkan kadar protein kasar tertinggi dari produk fermentasinya. Perlakuan
level Aspergillus niger 4\% dan lama fermentasi 0 hari merupakan kombinasi
terbaik dalam menghasilkan kadar serat kasar terendah dari produk fermentasinya.
Kata Kunci : Aspergillus niger, daun nanas, fermentasi, protein kasar, dan serat
kasar.}
}