%A 1814131066 Audhio Pratama Nagara %T ANALISIS TRANSMISI HARGA JAGUNG DI PROVINSI LAMPUNG %X Pergerakan harga jagung pipilan di Provinsi Lampung baik pada tingkat petani maupun konsumen pabrik mengalami fluktuasi secara signifikan selama sepuluh tahun terakhir. Pola transmisi harga yang asimetris menyebabkan keuntungan yang diperoleh petani menjadi tidak maksimal. Fluktuasi harga disebabkan oleh beberapa faktor yang melandasi adanya pembentukan harga jagung di Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola transmisi harga jagung dari tingkat konsumen pabrik terhadap tingkat petani dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan harga jagung tingkat petani di Provinsi Lampung. Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu data bulanan dengan periode Januari 2011-Desember 2020. Analisis data dilakukan dengan metode AECM (Asymmetric error correction model) dan OLS (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola transmisi harga jagung di Provinsi Lampung bersifat asimetri dalam jangka pendek yang artinya harga konsumen pabrik pakan pada periode yang sama tidak segera ditransmisikan kepada harga petani, namun dalam jangka panjang pola transmisi harga jagung bersifat simetris atau harga konsumen pabrik langsung ditransmisikan kepada harga petani. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga jagung tingkat produsen di Provinsi Lampung yaitu harga konsumen, nilai tukar, harga jagung tingkat produsen pada periode sebelumnya, dan infrastruktur, sedangkan harga jagung impor, produksi jagung, harga produsen pesaing (singkong), dan curah hujan tidak mempengaruhi pembentukan harga jagung tingkat produsen di Provinsi Lampung. Kata kunci : Jagung, Faktor Pembentuk Harga, Transmisi Harga The movement of shelled corn prices in Lampung Province, both at the farmer and factory consumer levels, has fluctuated significantly over the last ten years. The asymmetric price transmission pattern causes the profits obtained by farmers to be not maximal. Price fluctuations are caused by several factors that underlie the formation of corn prices in Lampung Province. This research aims to analyze the pattern of corn price transmission from the factory consumer level to the farmer level and analyze what factors influence the formation of corn prices at the farmer level in Lampung Province. The data used in the form of secondary data, that is a monthly data for the period January 2011-December 2020. Data analysis was carried out using the AECM (Asymmetric error correction model) and OLS (Ordinary Least Square) methods. The results showed that the transmission pattern of maize prices in Lampung Province is asymmetric in the short term, which means that consumer factory prices in same period are not immediately transmitted to producer prices, however in long term the transmission pattern of corn prices is symmetrical or factory cunsumer prices are directly transmitted to farmer?s prices. The factors that affect of producer-level maize prices in Lampung Province are consumer prices, exchange rates, producer-level maize prices in the previous period, and infrastructure, while imported maize prices, maize production, competitor producer prices (cassava), and rainfall do not. affect the formation of producer-level corn prices in Lampung Province. Keywords: Corn, Price Formation Factors, Price Transmission %D 2022 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1814131066 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints64351