@misc{eprints64471, month = {Februari}, title = {ANALISIS RESILIENSI ASPEK OPTIMISME PADA SISWA SMA NEGERI 2 METRO LAMPUNG TAHUN AJARAN 2019/2020 }, author = {1613052050 FARHAN PUTRA PRATAMA DURELL}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/64471/}, abstract = { Resiliensi menjadi kekuatan dasar manusia dalam membangun karakter positif secara emosional dan psikososial. Salah satu aspek resiliensi adalah aspek optimisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan optimisme pada siswa SMA Negeri 2 Metro Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik. Subjek penelitian berjumlah 9 siswa, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan metode survei melalui skala resiliensi aspek optimisme yang diadaptasi dari Resilience Question Test dan wawancara. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 kategori aspek optimisme dengan hasil skala kategori tinggi sebesar 27,0\%, kategori sedang sebesar 28,3\% dan kategori rendah sebesar 44,7\%, Siswa yang memiliki optimisme tinggi percaya dengan kemampuan sendiri, mampu berfikir positif disetiap masalah, tidak mudah stress, memilki manajemen diri dan ketika menghadapi kegagalan tidak ragu untuk mengintropeksi diri. Sedangkan siswa yang memiliki optimisme sedang umumnya memiliki manajemen waktu, penuh kergauan dengan hasil yang akan diraih dari setiap usaha yang ia lakukan, berfikir positif jika ada yang mendukung. Serta siswa yang memiliki optimisme rendah tidak percaya dengan kemampuan, mudah stress, ketika gagal menyalahkan orang lain. Oleh karena itu disarankan guru dapat membantu siswa meningkatkan optimisme, mengingat begitu penting peranan aspek optimisme dalam proses belajar siswa. Kata kunci: bimbingan dan konseling, resiliensi Resilience is a basic human strength in building a positive character emotionally and psychosocially. One aspect of resilience is the aspect of optimism. This study aims to determine the level of optimism in students of SMA Negeri 2 Metro Lampung. This research uses qualitative research methods with descriptive analytic research. The research subjects were 9 students, who were selected by purposive sampling technique. Data were collected by survey method through an optimism aspect resilience scale adapted from the Resilience Question Test and interviews. Data analysis techniques are data reduction, data presentation and conclusion drawing. Based on the results of the study, there are 3 categories of aspects of optimism with the results of a high category scale of 27.0\%, a medium category of 28.3\% and a low category of 44.7\%. Students who have high optimism with their own abilities, are able to think positively in every problem, not easily stressed, have self-management and when faced with failure do not hesitate to introspect themselves. Meanwhile, students who have moderate optimism generally have time management, are full of confusion with the results that will be achieved from every effort they make, think positively if someone supports them. And students who have low optimism do not believe in their abilities, are easily stressed, when they fail to blame others. Therefore, it is suggested that teachers can help students increase optimism, given the importance of optimism in the student learning process Keywords: guidance and counseling, resilience } }