%0 Generic %A A.M MARIO SIANTURI , 1757041001 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:64497 %I FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM %T PENGARUH VARIASI WAKTU SINTERING TERHADAP TINGKAT KEMURNIAN FASE SUPERKONDUKTOR BSCCO-2212 PADA SUHU SINTERING 835°C MENGGUNAKAN METODE PENCAMPURAN BASAH %U http://digilib.unila.ac.id/64497/ %X Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu sintering terhadap pertumbuhan fase superkonduktor BSCCO-2212 dengan menghitung tingkat kemurnian fase yang terbentuk dan melihat struktur mikronya. Variasi waktu sintering yang dilakukan adalah 10, 20, 30, dan 40 jam dengan disinterring pada suhu 835⁰C. Sampel hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil XRD menunjukkan bahwa semakin lama waktu sintering yang dilakukan, semakin menurun tingkat kemurnian fase yang dihasilkan. Fraksi volume tertinggi didapatkan sebesar 83,90% pada sampel BSCCO-2212/ts10. Sedangkan fraksi volume terendah sebesar 77,71% pada sampel BSCCO-2212/ts40. Sementara, derajat orientasi tertunggi sebesar 20,46% pada sampel BSCCO-2212/ts20. Derajat orientasi terendah sebesar 9,54% pada sampel BSCCO-2212/ts40. Hasil karakterisasi SEM menunjukan sudah terorientasi serta memiliki ruang kosong (void) yang sedikit. Kata kunci: superkonduktor BSCCO-2212, waktu sintering, dan derajat orientasi