TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints64802 UR - http://digilib.unila.ac.id/64802/ A1 - SAWITRI FINA KARTIKA , 1815061008 Y1 - 2022/06/30/ N2 - Indonesia memiliki minat tinggi pada pemakaian game, hanya saja mayoritas game yang diminati adalah hasil produksi pengembang game asing. Pada tahun 2016, Indonesia memiliki pangsa pasar game lokal sebesar 9,5% dibandingkan Vietnam sebesar 42%. Oleh karena itu, peluang pengembang game lokal dengan tim kecil menjadi sangat tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen sebagai bentuk kompetensi pengembang game di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun game platformer berbasis Android menggunakan metode Game Development Life Cycle (GDLC) pada teknologi Unity Engine. Metode Game Development Life Cycle (GDLC) memiliki pendekatan berulang untuk memungkinkan fleksibilitas yang tinggi terhadap perubahan selama proses pengembangan dimana terdiri dari 6 fase, yaitu initiation, pre-production, production, alpha testing, beta testing, dan release. Game Hell Escape merupakan video game yang mengambil genre side-scrolling, platformer, roguelike yang menceritakan kisah seorang dewa yang berusaha keluar dari neraka untuk membebaskan diri. Dalam Hell Escape memiliki 5 macam enemy dengan 2 desain level yaitu level volcano dan level cave, serta pada avatar terdapat variabel health, curse dan skill untuk memberikan variasi permainan. Berdasarkan hasil pengujian, Hell Escape berhasil dibangun sesuai use case scenario dimana pada pengujian black box, gameplay dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan serta pada pengujian platform/OS, berhasil dijalankan menggunakan platform Android. Kata Kunci: Game 2D, side-scrolling, platformer, roguelike Game Development Life Cycle PB - FAKULTAS TEKNIK TI - RANCANG BANGUN GAME 2D HELL ESCAPE BERBASIS ANDROID DENGAN MENERAPKAN METODE GAME DEVELOPMENT LIFE CYCLE (GDLC) AV - restricted ER -