%A 1814051071 MONICA ASRI WULANDARI %T PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DENGAN PENAMBAHAN MINYAK DAUN KEMANGI (Ocimum bacillicum L.) DAN SEREH WANGI (Cymbopogon nardus) %X Daun kemangi dan sereh wangi dapat menghasilkan minyak atsiri yang mengandung senyawa volatile dan menimbilkan efek aromatis sehingga berpotensi alternative bahan dalam pembuatan lilin aromaterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan konsentrasi minyak daun kemangi dan sereh wangi yang menghasilkan lilin aromaterapi dengan sifat sensori dan sifat fisik terbaik berdasarkan SNI 0386 ? 1989 ? A/SII 0348 ? 1980. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan satu faktor dan tiga kali ulangan. Faktor yang dikaji adalah perbandingan konsentrasi antara minyak daun kemangi dan sereh wangi dengan 9 taraf yaitu P1(1:1)%, P2(1:2)%, P3(1:3)%, P4(2:1)%, P5(2:2)%, P6(2:3)%, P7(3:1)%, P8(3:2)%, dan P9(3:3)%. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan uji lanjut dengan BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf 5%. Setiap sampel diuji sifat sensori terhadap parameter aroma sebelum dibakar, aroma setelah dibakar dan penerimaan keseluruhan untuk mendapatan perlakuan dengan perbandingan minyak terbaik. Kemudian sampel di uji sifat fisik terhadap warna, penampakan fisik, titik leleh dan waktu bakar untuk memperoleh lilin aromaterapi yang sesuai standar SNI 0386 ? 1989 ? A/SII 0348 ? 1980. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan minyak daun kemangi dan sereh wangi terbaik dalam pembuatan lilin aromaterapi adalah P3 (minyak daun kemangi 1% : minyak sereh wangi 3%) dengan skor aroma tertinggi yaitu 3,92 (suka) oleh panelis. Lilin aromaterapi yang memenuhi standar SNI 0386 ? 1989 ? A/SII 0348 ? 1980 adalah perlakuan P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7, dan P8 dengan titik leleh berada pada 51 - 58OC. Kata kunci : Daun kemangi, tanaman sereh wangi dan lilin aromaterapi %D 2022 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1814051071 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints64906