@misc{eprints65165, month = {Juni}, title = {KAJIAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI RESIKO BANJIR ROB DI PULAU PASARAN BANDAR LAMPUNG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)}, author = {1515013016 Nanda Fahreza}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {TEKNIK}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/65165/}, abstract = {Kerugian yang disebabkan oleh banjir merupakan cerminan dari kurangnya kesiapan dalam menghadapi bencana, serta kurang matangnya perencanaan dalam pengelolaan wilayah terdampak bencana khususnya di zona daerah rawan banjir. Sehingga menimbulkan adanya suatu risiko atau potensi kerugian yang diakibatkan ketidakmampuan kondisi wilayah dalam menghadapi adanya ancaman bencana. Risiko bencana tidak hanya mempertimbangkan bahaya dari banjir itu sendiri, akan tetapi juga mempertimbangkan kondisi wilayah dan daya dukung di wilayah tersebut dalam menghadapi bancana. Identifikasi kapasitas melibatkan observasi langsung, dan wawancara terhadap informan, dimana indikator tingkat kapasitas dalam penelitian ini ditentukan dari aturan dan kelembagaan penanggulangan bencana, peringatan dini dan kajian risiko bencana, pendidikan kebencanaan, pengurangan faktor risiko dasar, pembangunan kesiapsiagaan pada seluruh lini. Kemudian dilakukan overlay, skoring dan pembobotan, sehingga menghasilkan Peta Kapasitas dengan tingkat kerentanannya menjadi 3 kategori tingkatan yaitu tingkat rendah, sedang, tinggi berdasarkan Perka BNPB No.2 tahun 2012. Berdasarkan hasil pengolahan data di Pulau Pasaran didapatkan rentang nilai kapasitas masyarakat berkisar 0.41- 0.71. Maka kelas kapasitas masyarakat terbagi menjadi 2 kategori yaitu kapasitas masyarakat sedang dan kapasitas masyarakat tinggi dengan nilai 0.41-0.66 masuk pada kategori kapasitas masyarakat sedang dan nilai 0.67-0.71 masuk pada kategori kapasitas masyarakat tinggi. Jumlah kapasitas masyarakat sedang lebih banyak yaitu berada pada 78,5\% daripada tingkat kapasitas masyarakat tinggi yang berada pada 21,5\%. Sehingga secara umum rata rata masyarakat yang ada di Pulau Pasaran memiliki kapasitas sedang dalam menghadapi resiko banjir ROB. Kata kunci: Kapasitas Masyarakat, Banjir Rob, Pulau Pasaran, Resiko Bencana, Upaya Pengurangan Resiko Bencana } }