TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints6517 UR - http://digilib.unila.ac.id/6517/ A1 - Hj. Indah Prambono Putri , 1118011056 Y1 - 2015/01/15/ N2 - ABTRAK Carpal Tunnel Syndrome (CTS) berhubungan dengan pekerjaan yang menggunakan pekerjaan kombinasi antara kekuatan dan pengulangan gerakan yang lama pada jari-jari selama periode yang lama. CTS dapat tercetus akibat paparan terhadap gerakan atau fibrasi atau akibat kesalahan posisi yang terjadi dalam jangka waktu yang lama. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dan gerakan repetisi dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada pengrajin batik tulis di Pusat Pengrajin Batik Tulis Kemiling, Bandar Lampung. Metode penelitian ini adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Pusat Pengrajin Batik Tulis Kemiling, Bandar Lampung dan dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2014. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pengrajin batik tulis di Pusat Pengrajin Batik Tulis Kemiling, Bandar Lampung.sebanyak 60 pekerja. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Adapun analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi-square. Hasil penelitian ini adalah didapatkan dari 40 jumlah sampel yang dilakukan penelitian, sebanyak 29 responden (72,5 %) yang mengeluhkan terjadinya Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Responden dengan IMT yang tergolong obesitas lebih banyak dibandingkan responden dengan IMT yang tidak tergolong obesitas. Responden dengan gerakan repetisi >30 kali dalam 1 menit lebih banyak dibandingkan responden dengan gerakan repetisi <30 kali dalam 1 menit. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara IMT (p=0,000)dan gerakan repetisi (p=0,014) dengan kejadian CTS. Kata kunci : carpal tunnel syndrome, IMT, gerakan repetisi, pengrajin batik tulis ABSTRACT Carpal Tunnel Syndrome (CTS) is related to works that involved combination of force and repetitve movement of the fingers for a long period. CTS can be caused by exposure to movement, vibration, or inappropriate position for a long time. This research is aimed to know the correlation of body mass index and repetitive movement with carpal tunnel syndrome (CTS) Batik Tulis crafter in batik tulis craft center, kemiling bandarlampung. The method of this research is analitic corelative with cross sectional approach. This research took place in Batik Tulis craft center, kemiling bandarlampung. in October-November 2014. The population of this research are all of the crafter in batik tulis craft center with 60 workers. Total sampling was used as the sampling method and chi-square test was used as the statistical analysis. The result of this research showed that from 40 samples; 29 respondents (72,5 %) complained about CTS. Respondents with obese body mass indexc are more than the non obese one. Respondents with >30 times repetitive movement in one minute are more than respondents with <30 times repetitive movement in one minute : The conclusion of this the research is there a correlation between body mass index (p=0.000) and repetitive movement (p=0.014) with CTS. Keyword : carpal tunnel syndrome, BMI, repetitive movement, batik tulis crafter PB - Fakultas Kedokteran TI - Hubungan Gerakan repetisi dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada pengrajin Batik tulis di Kemiling, Bandarlampung AV - restricted ER -