@misc{eprints65358, month = {Agustus}, title = {TINJAUAN PENGARUH GELOMBANG KEJUT DI PINTU PERLINTASAN KERETA API PADA KONDISI PINTU TERBUKA (Studi Kasus Segmen Jalan Urip Sumoharjo-Kimaja)}, author = {1615011079 Sulthan Aditia Primo}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Teknik}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/65358/}, abstract = {Persimpangan sebidang perlintasan kereta api dan jalan raya menyebabkan terjadinya tundaan yang dapat menimbulkan antrian. Penelitian ini berlokasi di persimpangan sebidang perlintasan kereta api pada Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung. Gelombang kejut akibat adanya perlintasan ini menyebabkan kendaraan menurunkan kecepatan atau tundaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tundaan dengan pendekatan gelombang kejut berdasarkan nilai ekr (ekivalen kendaraan ringan) yang didapat dari metode rasio headway. Perhitungan nilai gelombang kejut berdasarkan model linier Greenshield. Berdasarkan analisis rasio headway didapatkan nilai ekivalen kendaraan ringan (ekr) untuk sepeda motor (SM) sebesar 0,60. Hasil penelitian pada pengamatan pagi menunjukkan peningkatan waktu tempuh dari 25,47 detik menjadi 31,29 detik akibat adanya antrian kendaraan. Pada perhitungan diperoleh nilai gelombang kejut maksimum ?ab = -2,34 km/jam, ?cb = -8,48 km/jam, dan ?ac = 6,99 km/jam dengan panjang antrian 13,5 m dan waktu penormalan 17,03 detik. Sedangkan hasil perhitungan untuk pengamatan sore diperoleh ?ab = -14,92 km/jam, ?cb = -14,46 km/jam, dan ?ac = 24,40 km/jam dengan panjang antrian 18 m dan waktu penormalan 17,73 detik. Kata kunci : Gelombang Kejut, Rasio Headway, Model Greenshield, Tundaan, Panjang Antrian } }