%0 Generic %A Aulia Ruli Novenda, Rulinovenda@gmail.com %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:65518 %I PERTANIAN %T ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI JAGUNG DI DESA SUKABANJAR, KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN %U http://digilib.unila.ac.id/65518/ %X This study aims to analyze the level of farm income, household income level and household welfare level of corn farmers in Sukabanjar Village. This research was conducted in Sukabanjar Village, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency. The location of the research was determined (purposively) with the consideration that Sukabanjar Village, Gedong Tataan District, is the center of corn production in Pesawaran Regency. The data used are primary data with direct observation and secondary data from related agencies. Respondents in this study were 52 corn farmers who were selected by simple random sampling. The research method uses a quantitative descriptive approach, namely farming income analysis and household income analysis, as well as welfare level analysis based on the theory of Sajogyo (1997) and the Central Statistics Agency (2014). The results showed that the income of corn farming per hectare per year in Sukabanjar Village was Rp. 44,225,282 and was the biggest income contributor to the household income of corn farmers with a percentage of 72.49%. Based on Sajogyo's (1997) criteria and the Central Statistics Agency's (2014) indicators, corn farmer households in Sukabanjar Village are classified as prosperous. Kewords: corn, farmer, income, welfare Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan usahatani, tingkat pendapatan rumah tangga dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani jagung di Desa Sukabanjar. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, merupakan sentra produksi jagung di Kabupaten Pesawaran. Data yang digunakan adalah data primer dengan pengamatan langsung dan data sekunder dari instansi terkait. Responden pada penelitian ini adalah petani jagung yang berjumlah 52 orang yang dipilih secara simple random sampling. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu dengan analisis pendapatan usahatani dan analisis pendapatan rumah tangga, serta analisis tingkat kesejahteraan berdasarkan teori Sajogyo (1997) dan Badan Pusat Statistik (2014). Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan usahatani jagung per hektar per tahun di Desa Sukabanjar adalah sebesar Rp44.225.282 dan merupakan penyumbang pendapatan terbesar bagi pendapatan rumah tangga petani jagung dengan persentase sebesar 72,49 %. Berdasarkan kriteria Sajogyo (1997) dan Indikator Badan Pusat Statistik (2014), rumah tangga petani jagung di Desa Sukabanjar tergolong kedalam kategori yang sejahtera. Kata kunci : jagung, kesejahteraan, pendapatan, petani