@misc{eprints65545, month = {Juni}, title = {IDENTIFIKASI CEMARAN LOGAM BERAT (Cd, Hg, dan Pb) PRODUK OLAHAN KERANG HIJAU (Perna viridis) DI KOTA BANDAR LAMPUNG}, author = {1814051064 Muhammad Alfarizi Gumay}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/65545/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cemaran logam berat pada kerang hijau sebagai produk seafood yang dijual di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2022 dengan mengambil sampel dari berbagai penjual seafood di beberapa kelurahan, seperti Way Halim Permai, Gulak Galik, Tanjung Karang Tengah, Kedamaian, Rajabasa, dan Tanjung Karang Timur. Sampel kerang hijau dianalisis di Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi dan Teknologi (LTSIT) Universitas Lampung dan Laboratorium Kualitas Air BPBBL Lampung untuk menentukan Cd, Hg, dan Pb menggunakan metode AAS dan MP-AES. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel kerang hijau mengandung Cd, Hg, dan Pb dalam berbagai konsentrasi.Konsentrasi logam berat tersebut adalah 1,75 ppm (Cd), 0.0021 ppm (Hg), dan 5,90 ppm (Pb). Kandungan Cd dan Pb sudah melebihi ambang batas berdasarkan peraturan BPOM No. 5 Tahun 2018, yaitu 0,10 mg/kg, sedangkan Hg masih di bawah ambang batas. Kondisi ini menyebabkan seafood ini tidak aman untuk dikonsumsi karena berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Kata Kunci : Bandar Lampung, Kerang hijau (Perna viridis), dan logam berat} }