@misc{eprints65629,
           month = {Juli},
           title = {KETERGANTUNGAN INDUSTRI MOBIL NASIONAL INDONESIA
MELALUI PROGRAM ALIH TEKNOLOGI INDONESIA-JAPAN
ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IJEPA)},
          author = {1716071033 MUHAMMAD FARHAN GIBRAN},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK },
            year = {2022},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/65629/},
        abstract = {Kerja sama bilateral yang terjalin antara Indonesia dan Jepang dalam IndonesiaJapan Economic Partnership Agreement (IJEPA) merupakan kerja sama yang
mencakup berbagai bidang, bagian yang menjadi fokus kedua negara tersebut
ialah bidang industri otomotif khususnya mobil. Sebagai kerja sama bilateral kerja
sama ini harus saling menguntungkan kedua belah pihak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dampak kerja sama IJEPA terhadap ketergantungan industri
mobil nasional Indonesia melalui program Alih Teknologi. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Indonesia
memiliki beberapa sektor perindustrian diantaranya: industri, perikanan dan
kelautan, kehutanan, otomotif dan pertambangan. Sektor otomotif menjadi bagian
dari sepuluh komoditas ekspor unggulan Indonesia. Jepang sebagai bagian negara
pelaku industri otomotif terbesar dunia tertarik menjalin kerja sama melalui
hubungan bilateral yang tercipta dari IJEPA. Namun, implementasi dari isi
perjanjian IJEPA tersebut belum sepenuhnya tercapai maksimal karena Indonesia
masih belum dapat mencapai target. Kerja sama IJEPA dinilai mengalami
kegagalan. Kegagalan tersebut diakibatkan oleh Jepang yang masih protektif
terhadap proses transfer teknologi. Kerja sama IJEPA berdampak pada
ketergantungan Indonesia terhadap Jepang. Ketergantungan tersebut ditunjukan
dengan adanya: tren impor dari Jepang mengalami peningkatan, rendahnya nilai
ekpor Indonesia, investasi Jepang yang tinggi, dan meluasnya produk Toyota di
Indonesia atau Indonesia yang malah menjadi market share Toyota
Kata kunci: IJEPA, Otomotif, Kerja sama Bilateral, Ketergantungan
Indonesia terhadap Jepang, Alih Teknologi.}
}