TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints65832 UR - http://digilib.unila.ac.id/65832/ A1 - Maruli Rizki, 1815071060 Y1 - 2022/08/26/ N2 - Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan yang turut juga berpengaruh terhadap jumlah kebutuhan lahan dan bangunan. Tentunya peningkatan jumlah penduduk ini berbanding lurus dengan kenaikan nilai harga tanah di daerah tersebut. Untuk itu penilaian tanah diperlukan dengan tujuan untuk menentukan nilai harga tanah yang berubah tersebut. Pada dasarnya ZNT adalah menginformasikan nilai pasar tanah yang diperoleh melalui metode penilaian yang sama dengan menganalisa data transaksi jual beli secara wajar. Imformasi yang ditampilkan ZNT adalah nilai tanah dalam keadaan ?kosong?, tidak termasuk nilai benda-benda yang melekat padanya. Dengan mengelompokkan beberapa bidang tanah yang berdekatan/berbatasan dan memiliki kemiripan karakteristik dalam hal seperti nilai pasar tanah, aksesibilitas, maupun fasilitas sosial dan fasilitas umum. Berdasarkan hasil penelitian ini, Kecamatan Baradatu terbagi menjadi 8 zona dengan NIR tertinggi sebesar Rp. 1.220.000 berada dikelas 63 dengan Nilai Jual Objek Pajak sebesar Rp. 1.274.000 dan nilai Standar Deviasi sebesar 0,2097 serta berada pada zona AD. Sedangkan untuk zona terendah berada di zona AH dengan NIR sebesar Rp. 195.000 berada dikelas 76 dan Nilai Jual Objek Pajak sebesar Rp. 200.000 serta memiliki nilai Standar Deviasi sebesar 0,0794. PB - Teknik TI - PEMETAAN ZONA NILAI TANAH DENGAN PENDEKATAN PENILAIAN MASSAL Studi Kasus : Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan AV - restricted ER -