@misc{eprints6586, month = {Januari}, title = {Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Low Back Pain Pada Buruh Panggul di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung}, author = {1118011041 Fauzia Andini}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Kedokteran}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6586/}, abstract = {ABSTRAK ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN PADA BURUH PANGGUL DI PASAR PASIR GINTUNG BANDAR LAMPUNG Oleh FAUZIA ANDINI Low back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan di punggung bagian bawah, bukan merupakan penyakit ataupun diagnosis untuk suatu penyakit namun merupakan istilah untuk nyeri yang dirasakan di area anatomi yang terkena dengan berbagai variasi lama terjadinya nyeri. Nyeri punggung bawah tersebut merupakan penyebab utama kecacatan yang mempengaruhi pekerjaan dan kesejahteraan umum. Low back pain dapat disebabkan oleh berbagai penyakit muskuloskeletal, gangguan psikologis dan mobilisasi yang salah. Pekerjaan mengangkat menjadi penyebab terlazim dari LBP, yang menyebabkan sekitar 80\% kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian LBP pada buruh panggul di Pasar Pasir Gintung Bandar lampung yang terdiri dari usia, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, masa kerja, beban kerja, dan posisi kerja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan metode cross sectional dengan sampel sebanyak 48 orang dan dilaksanakan pada bulan November 2014. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui pekerja yang menderita low back pain adalah 32 orang (66,7 \%) dan 16 pekerja tidak mengeluh low back pain (33,3\%) . Didapatkan faktor masa kerja, beban kerja dan posisi kerja memiliki hubungan yang bermakna dengan keluhan LBP (p {\ensuremath{<}} 0,05) sedangkan usia, IMT, dan kebiasaan merokok tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan keluhan LBP (p {\ensuremath{>}} 0,05). Tingkat risiko terbesar untuk terjadinya LBP adalah posisi kerja. Kata kunci: buruh panggul, faktor risiko, low back pain, posisi kerja ABSTRACT FACTOR ANALYSIS OF LOW BACK PAIN IN WORKERS AT PASIR GINTUNG MARKET BANDAR LAMPUNG BY FAUZIA ANDINI Low back pain is neither a disease nor a diagnostic entity of any sort. The term refers to pain of variable duration in an area of anatomy afflicted. Low back pain is the leading cause of work-related disability and general welfare. It can be caused by musculoskeletal disorders, psychology, and incorrect mobilization. Eighty percent cases were caused by lifting, which is the most common cause of low back pain. The aim of this study was to investigate the risk factors of low back pain such as age, body mass index, smoking habit, working period, heavy work load and working position and the relation with low back pain in workers at Pasir Gintung Market, Bandar Lampung. This is an observational study with cross-sectional approach with 48 samples that held on November 2014. The result of this study showed that 32 participants with low back pain (66,7\%) and 16 participant without low back pain (33,3). Working period, heavy work load and working position are found statically significant with low back pain (p {\ensuremath{<}} 0,05) meanwhile age, body mass index and smoking habit aren?t statically significant with low back pain (p {\ensuremath{>}}0,05). The biggest risk to low back pain among six variables is working position. Keyword: low back pain, risk factors, workers, work position } }