@misc{eprints6587, month = {Januari}, title = {HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DIET TERHADAP ANGKA KEKAMBUHAN PADA PENDERITA ARTRITIS GOUT DI PUSKESMAS BUMIDAYA, KECAMATAN PALAS, LAMPUNG SELATAN }, author = {1118011040 FATWA MARATUS SHOLIHAH}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Kedokteran}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6587/}, abstract = { ABSTRACT RELATIONS BETWEEN KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND BEHAVIOR OF DIET WITH RELAPSING RATE ON GOUT ARTHRITIS PATIENTS AT PUSKESMAS BUDIDAYA, SUBDISTRICT PALAS, SOUTH LAMPUNG By FATWA MARATUS SHOLIHAH Gout arthritis is one of joints inflamation, marked with monosodium crystal accumulation in body joints which the management is difficult because related with patient?s life habits. This research aim is to know the relationship between knowledge, attitude, and behavior of diet with relapsing rate on gout arthritis patients at Puskesmas Budidaya, Subdistrict Palas, South Lampung. This research used cross-sectional analytic method and performed in Puskesmas Budidaya on October 2014 until January 2015. The sample was taken with simple random sampling technique and amount to 67 peoples who were mix of old and new patients of gout arthitis in Puskesmas Budidaya until August 2014 from the medical record. Statistic analysis applied with double logistic regression analysis. The result of this research showed that 56,1\% respondens had moderate knowledge, 70,2\% respondens had low attitude, 63,2\% respondens behaved consuming food with high purin often, and 66,7\% respondens was often relapsed. This research concludes that there is no relationship between diet knowledge (p=0,47) and relapsing rate but there is strong relationship between attitude (p=0,023) and behavior of the diet (p=0,000) with relapsing rate on gout arthritis patients at Puskesmas Budidaya, Subdistrict Palas, South Lampung. Key words: attitude, behavior, gout arthritis, knowledge, relapsing rate. ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DIET TERHADAP ANGKA KEKAMBUHAN PADA PENDERITA ARTRITIS GOUT DI PUSKESMAS BUMIDAYA, KECAMATAN PALAS, LAMPUNG SELATAN Oleh FATWA MARATUS SHOLIHAH Penyakit artritis gout merupakan salah satu inflamasi sendi yang ditandai dengan penumpukan kristal monosodium urat di persendian dimana pengelolaannya sering sulit dilakukan karena berhubungan dengan gaya hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku diet terhadap angka kekambuhan pada penderita artritis gout di Puskesmas Bumidaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bumidaya pada bulan Oktober 2014 sampai Januari 2015. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling dan berjumlah 67 orang yang merupakan jumlah keseluruhan pasien lama dan pasien baru penderita arthritis gout yang berobat di Puskesmas Bumidaya hingga bulan Agustus 2014 dalam rekam medis. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi logistik berganda. Penelitian ini mendapatkan 56,1\% responden memiliki tingkat pengetahuan sedang, 70,2\% responden memiliki sikap kurang, 63,2\% responden memiliki perilaku sering mengkonsumsi makanan yang mengandung purin, dan 66,7\% responden yang sering mengalami kekambuhan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan (p=0,47) terhadap angka kekambuhan namun terdapat hubungan yang bermakna antara sikap (p=0,023) dan perilaku diet (p=0,000) terhadap angka kekambuhan pada penderita artritis gout di Puskesmas Bumidaya Kecamatan Palas Lampung Selatan. Kata kunci: artritis gout, pengetahuan, perilaku, sikap, tingkat kekambuhan.} }