@misc{eprints65977,
           month = {Juli},
           title = {ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN HUTAN DENGAN METODE OBIA (OBJECT-BASED IMAGE ANALYSIS) DI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN BATUTEGI, PROVINSI LAMPUNG},
          author = {1854151001 Muhammad Ravi Rivansyah },
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS PERTANIAN},
            year = {2022},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/65977/},
        abstract = {Perubahan tutupan lahan terutama tutupan hutan menjadi salah satu perhatian utama dalam monitoring lingkungan. Pemantauan perubahan tutupan lahan penting dilakukan untuk memahami mekanisme perubahan dan modeling dampak perubahan bagi lingkungan dan ekosistemnya pada skala yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi tutupan lahan hutan di Kesatuan Pengelolaan Hutan/KPH Batutegi, mengidentifikasi perubahan tutupan lahan hutan di KPH Batutegi, dan menganalisis kecenderungan reforestasi yang terjadi di KPH Batutegi secara spasial.  Penelitian ini dilakukan dengan Metode OBIA (Object-Based Image Analysis).  Data yang digunakan adalah data citra satelit sentinel 2 kurun waktu 5 tahun terakhir 2016-2021, data Peta Dasar (Peta Rupa Bumi Indonesia), data Ground Truth Point (GTP), dan data hasil wawancara.  Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini data luasan kawasan hutan KPH Batutegi, batas wilayah pengelolaan dan resort KPH Batutegi  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tutupan lahan hutan di KPH Batutegi didominasi oleh jenis tutupan lahan berupa kebun multistrata dengan luas pada tahun 2016 sebesar 28.141,91 ha dan pada 2021 sebesar 20,381.63 ha. Perubahan tutupan lahan pada kawasan hutan di KPH Batutegi cenderung sangat baik dengan peningkatan luas tutupan lahan selama periode tahun 2016?2021 seluas 5.078,27 ha. Penelitian ini juga menunjukkan adanya reforestasi berupa peningkatan tutupan lahan hutan dari non hutan selama lima tahun sampai dengan tahun 2021. Reforestasi dihasilkan dari kegiatan reboisasi, rehabilitasi, dan perhutanan sosial.}
}