TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints6598 UR - http://digilib.unila.ac.id/6598/ A1 - KARTIKA YUANA FITRI, 1118011065 Y1 - 2015/01/16/ N2 - ABSTRACT Dental caries is the most common disease in primary school student. Caries causes pain thatinterferes the daily activities. UKGS program is one way to prevent dental caries. The aim of this research was to determine differences in the incidence of dental caries in primary school student with UKGS program and withoutUKGS program in the district of Enggal, Bandar Lampung. This study is an analytical study with cross sectional design. The experiment was conducted in October 2014 in SDN 02 RawaLaut and SDN 02 Pahoman. The sample 285 student were taken from each school by simple random sampling technique. Data obtained from questionnaires and primary dental caries examination to see the number of dental caries experience using DMF-T index. The results showed that cases of dental caries based on index DMF-T in school with UKGS programis 2.0, while school without UKGSprogram has DMF-T index of 3.5.The results of the analysis using Mann Whitney test with a confidence level of 95%, value of p <0.05 showed the significant difference between the primary school with UKGS programand without UKGS program. The conclution of this study indicated the significant difference of dental caries between the primary school with UKGS program and without UKGS program in the district of Enggal, Bandar Lampung. Keywords: Dental caries, DMF-T index, UKGS ABSTRAK Karies gigi merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi pada usia anak sekolah dasar dan dapat menimbulkan rasa nyeri sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara pencegahannya adalah dengan kegiatan UKGS yang ada disekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan angka kejadian karies gigi pada murid sekolah dasar yang memiliki kegiatan UKGS dan tidak memiliki kegiatan UKGS di kecamatan Enggal, Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 di SDN 02 Rawa Laut dan SDN 02 Pahoman. Sampel berjumlah 285 orang yang diambil dengan metode simple random sampling. Data diperoleh dari kuesioner serta pemeriksaan langsung pada gigi responden selanjutnya dianalisa menggunakan indeks DMF-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus karies gigi berdasarkan indeks DMF-Tpada sekolah dengan kegiatan UKGS adalah 2,0 sedangkan sekolah yang tidak memiliki kegiatan UKGS memiliki indeks DMF-T 3,5. Hasil analisis dengan uji Mann Whitney dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan hasil nilai p < 0,05 menunjukkan ada perbedaan bermakna antara sekolah dasar yang memiliki kegiatan UKGS dengan yang tidak memiliki kegiatan UKGS. Dari penelitian ini didapatkan adanya perbedaan yang bermakna dari kasus karies gigi pada murid sekolah dasar yang memiliki kegiatan UKGS dan tidak memiliki kegiatan UKGS di kecamatan Enggal, Bandar Lampung. Kata kunci : indeks DMF-T, karies gigi, UKGS PB - Fakultas Kedokteran TI - PERBEDAAN KASUS KARIES GIGI PADA MURID SEKOLAH DASAR YANG MEMILIKI KEGIATAN UKGS DAN TIDAK MEMILIKI KEGIATAN UKGS DI KECAMATAN ENGGAL BANDAR LAMPUNG AV - restricted ER -