creators_name: Ami Anggreani, 1716011082 creators_id: amiangrn@gmail.com type: other datestamp: 2022-09-06 01:46:18 lastmod: 2022-09-06 01:46:18 metadata_visibility: show title: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELF DISCLOSURE OLEH RESPONDEN PADA KEGIATAN SENSUS (STUDI DI KELURAHAN RAJABASA NUNYAI, KOTA BANDAR LAMPUNG) ispublished: pub subjects: 301 full_text_status: restricted abstract: Perkembangan isu perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia, khususnya pada daerah perkotaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sifat individualisme yang tinggi dan masyarakat yang cenderung menjaga privasinya. Isu privasi yang semakin dominan tersebut menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi pada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Masyarakat tersebut cenderung memiliki tingkat kepercayaan dan partisipasi yang rendah pada pelaksanaan sensus. Masalah privasi tersebut tentunya berpengaruh pada keterbukaan diri masyarakat dalam manjawab pertanyaan atau memberikan informasi yang dibutuhkan dalam sensus, karena masyarakat dengan tingkat self disclosure yang rendah akan kesulitan untuk memberikan informasi yang menurut mereka adalah sebuah privasi yang tidak akan diungkapkan kepada siapapun. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada kualitas data sensus dan menjadi hambatan dalam upaya menjalankan program Indonesia Maju, karena data dan rencana pembangunan merupakan dua komponen penting yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi self disclosure responden pada kegiatan sensus maupun survei. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Subjek dalam penelitian ini adalah 88 penduduk Lingkungan II Kelurahan Rajabasa Nunyai yang ditentukan dengan teknik disproporsionate stratified random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman (variabel usia dan tingkat pendidikan) dan uji korelasi Chi Square (variabel etnis dan jenis pekerjaan) dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel karakteristik responden (usia, jenis pekerjaan, dan tingkat pendidikan) dengan self disclosure pada responden sensus. Usia, jenis pekerjaan, dan tingkat pendidikan masing-masing memiliki nilai signifikansi sebesar 0,007, 0,000, dan 0,000. Pada variabel etnis tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap variabel self disclosure karena memiliki nilai signifikansi sebesar 0,054 (lebih besar dibandingkan taraf signifikansi uji hipotesis sebesar 0,01) date: 2022-07-27 date_type: published publisher: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG citation: Ami Anggreani, 1716011082 (2022) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELF DISCLOSURE OLEH RESPONDEN PADA KEGIATAN SENSUS (STUDI DI KELURAHAN RAJABASA NUNYAI, KOTA BANDAR LAMPUNG). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/65989/1/1.%20ABSTRAK-ABSTRACT.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/65989/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/65989/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf