@misc{eprints66015, month = {Agustus}, title = {ALIH KODE DAN CAMPUR KODE TUTURAN PENYIAR RADIO SONORA LAMPUNG 96.0 FM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA}, author = {1813041034 Cintia Ayu Aryani }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/66015/}, abstract = {Masalah dalam penelitian ini ialah alih kode dan campur kode dalam tuturan penyiar radio Sonora Lampung 96.0 FM. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan bentuk-bentuk dan faktor penyebab alih kode dan campur kode yang terjadi dalam tuturan penyiar radio Sonora Lampung 96.0 FM serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa rekaman siaran radio Sonora Lampung 96.0 FM dalam program The Showre sebanyak empat kali siaran di bulan Desember 2021 dan data penelitian ialah tuturan penyiar yang mengandung alih kode dan campur kode. Data dikumpulkan dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat alih kode dan campur kode dalam tuturan penyiar radio Sonora Lampung 96.0 FM program The Showre. Bentuk alih kode yang ditemukan ialah 23 data alih kode ekstern yang terdiri atas 5 data alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan 18 data alih kode dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Faktor penyebab alih kode tersebut ialah faktor penutur dan faktor berubahnya topik pembicaraan. Kemudian, bentuk campur kode yang ditemukan ialah 175 data campur kode kata, 103 data campur kode frasa, 41 data campur kode baster, 12 data campur kode perulangan kata, dan 29 data campur kode klausa dengan faktor penyebab campur kode ialah faktor latar belakang sikap penutur dan faktor kebahasaan. Hasil penelitian dapat diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Kurikulum 2013 revisi tahun 2019 pada Kompetensi Dasar 3.6 Mengananlisis struktur dan kebahasaan teks anekdot dan 4.6 Membuat kembali teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan. Pendidik dapat memanfaatkan data alih kode dan campur kode sebagai materi ajar pada pembelajaran teks anekdot. Kata kunci: alih kode, campur kode, The Showre Sonora Lampung, implikasi} }