%A 1714191001 Lia Nurjanah %T IDENTIFIKASI JAMUR YANG MENGONTAMINASI BIJI KOPI ROBUSTA OLAHAN NON-FERMENTASI (HONEY) DITINGKAT PETANI DI KECAMATAN SEMAKA DAN AIR NANINGAN %X ABSTRAK IDENTIFIKASI JAMUR YANG MENGONTAMINASI BIJI KOPI ROBUSTA OLAHAN NON-FERMENTASI (HONEY) DITINGKAT PETANI DI KECAMATAN SEMAKA DAN AIR NANINGAN Oleh LIA NURJANAH Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jamur-jamur yang mengontaminasi biji kopi robusta olahan non-fermentasi (honey) yang berasal dari Kecamatan Semaka dan Air Naningan dan menghitung persentase jamur yang mengontaminasi pada biji kopi robusta olahan non-fermentasi (honey) dari kedua Kecamatan di Tanggamus. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Semaka, Kecamatan Air Naningan, dan Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan dan Laboratorium Bioteknologi, Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan Maret hingga bulan Oktober 2021. Penelitian dilaksanakan metode agar (agar plate), media yang digunakan yaitu potato sucrose agar (PSA), sebanyak 100 butir biji kopi diletakkan pada 10 cawan berisi media PSA dengan masing-masing cawan berisi 10 butir biji kopi. jamur yang tumbuh kemudian diidentifikasi pada hari ke-7. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Pengamatan makroskopis dilakukan untuk membedakan warna, bentuk, dan ukuran koloni jamur, sedangkan pengamatan mikroskopis dilakukan untuk membedakan warna konidia dan bentuk konidia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada biji kopi olahan honey dari Kecamatan Semaka tidak ditemukan jamur, sedangkan Kecamatan Air Naningan ditemukan 3 spesies jamur, yaitu Aspergillus. niger, Fusarium sp., dan Mucor sp. Jamur A. niger merupakan jamur yang mengontaminasi dengan persentase tertinggi. Persentase serangan jamur yang mengontaminasi biji kopi asal Kecamatan Semaka adalah 0%, sedangkan persentase serangan jamur pada biji kopi asal Air Naningan adalah A. niger 78%, Fusarium sp. 8%, dan Mucor sp. 3%. Kata kunci: Olahan honey, Aspergillus niger, Fusarium sp., dan Mucor sp. %D 2022 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1714191001 %I PERTANIAN %L eprints66060