%0 Generic %A Wahyu Setiabudi, 1616021014 %C Universitas Lampung %D 2022 %F eprints:66078 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %T ANALISIS PRESPEKTIF ETHICS OF CARE DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM THREE END’S DI PROVINSI LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/66078/ %X Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang masih mengalami persoalan tentang perempuan dan anak, hal tersebut terlihat dari adanya peningkatan kekerasan terhadap perempuan dan anak, masih terjadinya perdagangan manusia, terjadinya disparitas ekonomi antara perempuan dan laki�laki. Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DPPPA) berupaya menjalankan fungsinya sebagai Lembaga pemerintah dalam tata kelola pemerintahan dengan mengimplementasikan program unggulan dari Kementrian Pemberdayaan perempuan dan anak Republik Indonesia yaitu program three end’s. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dan mendeskripsikan implementasi prinsip etika kepedulian dalam implementasi program Three End’s di Provinsi Lampung yang dilakukan oleh DPPPA. Implementasi program three end’s yang dilakukan DPPPA memiliki sasaran perempuan dan anak perlu dicermati dengan teori kritis yang berprespektif feminist, karena itu penelitian ini menggunakan teori ethic of care. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Dinas PPPA Provinsi Lampung telah menjalankan fungsi pelayanan, pemberdayaan, serta pembangunan melalui implementasi program three end’s. kualitas moral dalam setiap fase ethic of care dapat dikatakan kompatibel dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta human trafficking, akan tetapi dalam upaya meningkatkan ekonomi perempuan dalam rangka mengurangi disparitas ekonomi antara perempuan dan laki-laki belum dapat dikatakan kompatibel dengan seluruh kualitas moral dalam setiap fase ethic of care karena anggaran yang kurang memadai menyebabkan hasil dari upaya yang dilakukan tidak maksimal, sehingga kualitas moral competence dalam fase care giving dan responsiveness dalam fase care receiving belum dapat dikatakan kompatibel