@misc{eprints66110, month = {Agustus}, title = {KEEFEKTIFAN BEBERAPA EKSTRAK TANAMAN FAMILI PIPERACEAE DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PATOGEN ANTRAKNOSA PADA BUAH CABAI SECARA IN VITRO}, author = {1814191014 Anju Khairunnisa}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {PERTANIAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/66110/}, abstract = {ABSTRAK KEEFEKTIFAN BEBERAPA EKSTRAK TANAMAN FAMILI PIPERACEAE DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PATOGEN ANTRAKNOSA PADA BUAH CABAI SECARA IN VITRO Oleh Anju Khairunnisa Penyakit antraknosa merupakan penyakit penting pada buah cabai yang disebabkan oleh Colletotrichum gloeosporioides yang perlu dikendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan beberapa ekstrak tanaman famili Piperaceae yaitu sirih hijau, cabai jawa, sirih hutan, sirih merah, dan lada dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan Colletotrichum gloeosporioides. Penelitian dilaksanakan pada November 2021 sampai April 2022 di Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan dan Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Percobaan dilakukan dengan metode makanan beracun (Poisoned Food Technique) secara in vitro yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih hijau, cabai jawa, dan lada efekif untuk menekan pertumbuhan dan perkembangan Colletotrichum gloeosporioides. Ekstrak daun sirih hijau dan cabai jawa memiliki keefektifan yang sama dengan fungisida sintetik berbahan aktif propineb. Kata kunci : antraknosa, cabai, Colletotrichum gloeosporioides, famili Piperaceae.} }