%A 1815021036 DIYON HANGGARA
%T KAJIAN PROSES PENDINGINAN AIR UNTUK MENGONTROL TEMPERATUR AIR PADA BUDIDAYA IKAN GABUS PADA KONDISI SEJUK
%X ABSTRAK

KAJIAN PROSES PENDINGINAN AIR UNTUK MENGONTROL TEMPERATUR AIR PADA BUDIDAYA IKAN GABUS PADA KONDISI SEJUK

OLEH

DIYON HANGGARA


Ikan gabus merupakan jenis ikan air tawar yang banyak dibudidaya, dikarenakan ikan gabus memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Temperatur air adalah salah satu parameter yang mempengaruhi kelangsungan hidup serta laju pertumbuhan dari ikan gabus. Dalam penelitian ini temperatur capaian yang diinginkan pada budidaya ikan gabus, yaitu pada kisaran 24-25?C. Dan berdasarkan data BMKG temperatur rata-rata udara lingkungan wilayah Indonesia berkisar antara 27-30?C, maka dari itu perlu adanya proses pendinginan air untuk mencapai temperatur yang diinginkan pada penelitian. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengkaji proses pendinginan air dalam mengontrol temperatur air pada kegiatan budidaya ikan gabus pada kondisi sejuk. Kegiatan penelitian diawali dengan perancangan sistem pendingin air, pembuatan dan pengujian. Pengujian dilakukan pada 4 akuarium dengan ukuran p x l x t, yaitu 50 cm x 40 cm x 30 cm. Dari hasil pengujian didapatkan hasil diantaranya adalah waktu yang dibutuhkan agar temperatur air pada setiap akuarium mencapai temperatur kisaran 24-25?C, yaitu 2 jam 14 menit dengan jumlah volume air yang disirkulasikan ? 281,61 liter serta temperatur air mula-mula 28,5?C. Dan untuk mencapai temperatur air yang diinginkan pada setiap akuarium dibutuhkan laju pendinginan awal sebesar 1340 W, untuk laju pendinginan awal pada box pendingin dibutuhkan sebesar 84,16 W, serta ketika temperatur air pada setiap akuarium dalam kondisi steady dan mengalami kenaikan 0,3?C setelah disirkulasikan, maka dibutuhkan laju pendinginan sebesar 108 W. Selain itu, didapatkan pula nilai rugi kalor yang diambil dari 1 sampel akuarium, yaitu sebesar 18,68 W.

Kata Kunci: ikan gabus, temperatur air, budidaya, laju pendinginan, rugi kalor.
ABSTRACT

STUDY OF WATER COOLING PROCESS TO CONTROL WATER TEMPERATURE ON SNAKEHEAD FISH CULTIVATION IN COOL CONDITIONS

by

DIYON HANGGARA


Snakehead fish is freshwater fish species widely cultivated because snakehead fish has high economic value. Water tempreture is one of parameters that affect the survival and growth rate of snakehead fish. In this research, the desired temperature of accession in the cultivation of snakehead fish is around 24-25?C and based on BMKG data the average temperature of the ambient air in the territory of Indonesia is ranged between 27-30?C. So therefore water cooling process is needed to reach the research desired temperature . The aim of this research activity is to study water cooling process in control water temperature on snakehead fish farming activities in cool conditions. The research activity is begin with water cooling system design, manufacture, and test. The test was carried out on 4 aquariums with a size of l x w x h, that is 50 cm x 40 cm x 30 cm. From the test results, the results obtained include the time  takes for the water temperature in each aquarium to reach a temperature range of 24-25?C, is 2 hours 14 minutes with the amount of circulating water volume of ? 281.61 liters and the initial water temperature of 28.5?C. And to reach the desired water temperature in each aquarium, an initial cooling rate of 1340 W is required, for the initial cooling rate in the cooler is required 84.16 W, and when the water temperature in each aquarium is in steady condition and increases 0.3?C after being circulated, a cooling rate of 108 W is required. In addition, the heat loss value taken from 1 aquarium sample is 18.68 W.

Keyword: snakehead fish, water temperature, cultivation, cooling rate, heat loss

%D 2022
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%R 1815021036
%I FAKULTAS TEKNIK
%L eprints66133