%0 Generic %A MUHAMAD REZA MAULANA, ejakmaoelana@gmail.com %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:66356 %I FAKULTAS PERTANIAN %T PENGARUH KOMBINASI Trichoderma sp. ISOLAT TEGINENENG DENGAN EKSTRAK BANDOTAN, KIRINYUH, DAN SEMBUNG RAMBAT TERHADAP Phytophthora capsici PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG LADA %U http://digilib.unila.ac.id/66356/ %X ABSTRAK PENGARUH KOMBINASI Trichoderma sp. ISOLAT TEGINENENG DENGAN EKSTRAK BANDOTAN, KIRINYUH, DAN SEMBUNG RAMBAT TERHADAP Phytophthora capsici PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG LADA Oleh Muhamad Reza Maulana Pengendalian penyakit busuk pangkal batang lada yang disebabkan oleh Phytophthora capsici pada umumnya menggunakan fungisida sintetik, namun penggunaannya yang terus-menerus dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Alternatif lain yaitu dengan penggunaan agensia hayati Trichoderma sp.. Upaya untuk memaksimalkan pengendalian di lapang dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan agens hayati dengan fungisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi jamur Trichoderma sp. isolat Tegineneng hingga tingkat spesies, (2) mengetahui pengaruh ekstrak bandotan, kirinyuh, dan sembung rambat terhadap pertumbuhan in vitro jamur P. capsici, (3) mengetahui kemampuan Trichoderma sp. isolat Tegineneng dalam menekan pertumbuhan in vitro jamur P. capsici pada media mengandung ekstrak bandotan, kirinyuh, dan sembung rambat, (4) mengetahui interaksi Trichoderma sp. dan ekstrak fungisida nabati dalam menekan keparahan penyakit akibat infeksi P. capsici pada tanaman lada. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Pertanian, dan Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dari bulan Januari sampai dengan Juni 2022. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pada uji daya hambat ekstrak gulma bandotan, kirinyuh, dan sembung rambat terhadap pertumbuhan in vitro P. capsici dan uji kemampuan jamur Trichoderma sp. isolat Tegineneng sebagai antagonis terhadap jamur P. capsici secara in vitro dalam pengaruh fungisida nabati. Pada uji daya hambat kombinasi Trichoderma sp. dan fungisida nabati terhadap perkembangan gejala infeksi P. capasici pada tanaman lada menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RAL-F). Hasil penelitian menunjukkan (1) Trichoderma sp. isolat Tegineneng memiliki kekerabatan dekat dengan T. asperellum berdasarkan analisis menggunakan situs NCBI, (2) ekstrak bandotan, kirinyuh dan sembung rambat mampu menghambat pertumbuhan koloni P.capsici, namun ekstrak bandotan lebih baik dibandingkan dengan ekstrak lainnya, (3) T. asperellum isolat Tegineneng efektif dalam menekan pertumbuhan in vitro jamur P. capsici pada media mengandung ekstrak bandotan, kirinyuh, dan sembung rambat, (4) tidak ada interaksi T. asperellum isolat Tegineneng dengan ekstrak bandotan dalam menekan keparahan penyakit akibat infeksi P. capsici pada tanaman lada, namun aplikasi tunggal ekstrak bandotan efektif menekan keparahan penyakit. Kata Kunci : Phytophthora capsici, Trichoderma asperellum, tumbuhan bandotan, tumbuhan kirinyuh, tumbuhan sembung rambat.