%0 Generic %A I Gusti Made Ferdi Kusuma, 1755011012 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:66388 %I FAKULTAS TEKNIK %T KAJIAN TUNDAAN PERJALANAN PADA DAERAH TANJAKAN MENGGUNAKAN METODE GELOMBANG KEJUT (Studi Kasus : Tanjakan Tarahan, Lampung) %U http://digilib.unila.ac.id/66388/ %X Trase tanjakan jalan raya menyebabkan terjadinya antrian atau tundaan. Penelitian ini berlokasi di Tanjakan Tarahan, Jalan Lintas Sumatra, Lampung Selatan. Terbentuknya Gerakan gelombang kejut akibat adanya tanjakan dan kendaraan besar menanjak ini menyebabkan kecepatan turun atau tundaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tundaan dengan pendekatan gelombang kejut berdasarkan nilai EKR (Ekivalen Kendaraan Ringan) yang didapat dari metode rasio headway. Perhitungan nilai gelombang kejut berdasarkan model linier Greenshield. Berdasarkan analisis rasio headway didapatkan nilai ekivalen kendaraan ringan (EKR) untuk sepeda motor (SM) sebesar 2,072 sementara untuk kendaraan berat (KB) 0,489. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan waktu tempuh kemiringan 1 dari 16,63 detik pada saat normal meningkat menjadi 28,28 detik pada saat antrian kendaraan, sedangkan kemiringan 2 dari 27,47 detik saat normal meningkat menjadi 58,60 detik saat adanya antrian kendaraan. Pada perhitungan kendaraan mengalami penurunan kecepatan, kemiringan 1 saat awal tanjakan 56,54 km/jam, pada saat tanjakan mengalami penurunan kecepatan menjadi 23,37 km/jam. Sedangkan kemiringan 2 saat awal tanjakan 43,24 km/jam dan pada saat tanjakan mengalami penurunan kecepatan menjadi 19,97 km/jam. Kata Kunci : Gelombang kejut, Rasio Headway, Tundaan, Waktu Tempuh