%0 Generic %A Rahayu, Diah pangastuti %C Universitas Lampung %D 2022 %F eprints:66445 %I Fakultas Pertanian %T KAJIAN PEMBUATAN NASI SIGER INSTAN DARI UBI KAYU WAXY (Manihot esculenta Crantz) %U http://digilib.unila.ac.id/66445/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan proses instanisasi terhadap sifat fisik dan sensori nasi siger instan serta mendapatkan nasi siger instan terbaik. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap Faktorial menggunakan 12 taraf perlakuan yang meliputi 3 ruang penyimpanan (suhu ruang, suhu refrigerator dan suhu freezer) masing-masing lama penyimpanan 0, 24, 48, dan 72 jam. Penelitian terdiri dari proses pembuatan glukomanan, tepung ubi kayu waxy, beras siger ubi kayu waxy dan pembuatan nasi instan ubi kayu waxy, kemudian pengujian fisik daya serap air dan waktu rehidrasi serta pengujian sensori meliputi warna, tekstur, aroma dan rasa. Perlakuan terbaik diuji kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat, dan serat. Data yang diperoleh dianalisis kesamaan ragamnya dengan uji Bartlett dan kemenambahan data dengan uji Tuckey, selanjutnya data dianalisis sidik ragam dan dianalisis lanjut dengan orthogonal polynomial 5%. Hasil menunjukkan suhu dan lama penyimpanan proses instanisasi berpengaruh nyata terhadap sifat fisik dan sensori nasi siger instan yang meliputi daya serap air, waktu rehidrasi, warna, tekstur, aroma dan rasa nasi siger instan. Penyimpanan proses instanisasi suhu 4°C selama 72 jam menghasilkan nasi siger terbaik dengan daya serap air sebesar 61.26% dengan wartu rehidrasi selama 7.77 menit dengan karakteristik sensori warna 3.9 (putih kekuningan), tekstur 4.15 (pulen), aroma 3.87 (tidak khas ubi kayu) serta rasa 3.98 (sama dengan nasi beras padi), dengan kadar air 10,78%, kadar abu 2,08%, lemak 0,02%, protein 3,72% serat kasar 4,25%, dan karbohidrat 79,15%.