@misc{eprints66635, month = {Agustus}, title = {SIMULASI PENDETEKSIAN SINYAL SENSOR GAS H2S MENGGUNAKAN Ag2O BERBASISKAN FUNGSI KERJA }, author = {1817041043 ADI SUCIPTO}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/66635/}, abstract = {Simulasi ini telah berhasil dilakukan dengan tujuan untuk membuat model dalam proses pendeteksian gas H2S pada bahan Ag2O. Hasil simulasi ini dibandingkan dengan hasil eksperimen terkait sensor gas H2S pada bahan Ag2O. Simulasi ini diawali dengan membuat Persamaan Diferensial Biasa (PDB) dari tiga reaksi yang mengandung empat hunian gas yaitu {\ensuremath{\theta}}\_(H\_2 S), {\ensuremath{\theta}}\_O, {\ensuremath{\theta}}\_(SO\_2 ), dan {\ensuremath{\theta}}\_(H\_2 O). PDB ini diselesaikan dengan program MATLAB. Berdasarkan hasil eksperimen yang ada, dilakukan fitting grafik untuk sensor gas H2S pada bahan Ag2O. Fitting ini perlu dilakukan untuk mengetahui keakuratan dari penyelesaian PDB yang dilakukan oleh MATLAB. Rata-rata selisih antara hasil simulasi dan ekperimen pada setiap parameter yang memiliki nilai terkecil dijadikan sebagai nilai terbaik dari parameter tersebut. Proses pencarian nilai parameter dari selisih nilai simulasi dan eksperimen ini dinamakan optimasi parameter. Parameter yang terlibat antara lain dua Koefisien Lengket Awal, empat Koefisien Arrhenius, dan enam Koefisien Arrhenius. Setiap nilai parameter dioptimasi dengan diberikan nilai awal dan nilai parameter lainnya dibuat konstan. Setelah semua nilai ditemukan, dilakukan optimasi kedua. Nilai-nilai optimasi parameter didapatkan yaitu S\_(0-H\_2 S) sebesar 0,1528; S\_(0-O) sebesar 0,044; {\ensuremath{\nu}}\_f3 sebesar 9,2 {$\times$} 1012 s-1; {\ensuremath{\nu}}\_r1 sebesar 8,29 {$\times$} 1012 s-1; {\ensuremath{\nu}}\_r2 sebesar 1,6 {$\times$} 1012 s-1; {\ensuremath{\nu}}\_r3 sebesar 6,804 {$\times$} 1012 s-1; E\_f1 sebesar 0,074 eV; E?\_f2 sebesar 0,056 eV; E\_f3 sebesar 0,226 eV; E\_r1 sebesar 0,72 eV; E\_r2 sebesar 0,1264 eV; dan E\_r3 sebesar 0,028 eV. Hasil simulasi akhir menunjukkan rata-rata error pada suhu 25 0C, 95 0C, dan 135 0C berturut-turut adalah 35,7378\%; 1,4266\%; dan 1,3391\% dengan hunian tersebesar adalah H2S pada suhu 135 0C dengan nilai 0,0474 ML. Kata kunci: simulasi, sensor gas, Ag2O, H2S. } }