%A 1814181034 PRASETYO %T APLIKASI ASAM HUMAT PADA PERTANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) TERHADAP KEMAMPUAN MENAHAN AIR DI TANAH PADAT %X Pengolahan tanah pada konsistensi basah akan menyebabkan pemadatan tanah. Pemadatan tanah cenderung menurunkan ketersediaan air yang dibutuhkan akar tanaman dalam tanah karena rendahnya kemampuan tanah dalam menahan air. Kemampuan tanah menahan air (air tersedia) merupakan selisih antara kadar air pada kapasitas lapang dan kadar air pada titik layu permanen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan asam humat dan dosis asam humat yang optimum dalam meningkatkan kemampuan menahan air pada tanah padat. Penelitian ini diawali dengan penetapan kadar air kapasitas lapang dengan metode sand box dan kadar air titik layu permanen dengan metode tekanan uap (desikator). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan membandingkan sampel perlakuan dan sampel awal dengan nilai standar penetapan atau kriteria yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar air tersedia atau kemampuan tanah dalam menahan air diperoleh sebesar 2.36% yang tergolong dalam kriteria sangat rendah, kemudian setelah diaplikasikan asam humat nilai kadar air tersedia tertinggi yaitu terdapat pada perlakuan dosis asam humat 1.000 mg.L-1 sebesar 9.16% dan dosis asam humat 2.000 mg.L-1 sebesar 8.73% yang tergolong dalam kriteria rendah. Aplikasi asam humat dapat meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air pada tanah padat. Pemberian asam humat dengan dosis 1.000 mg.L-1 dan 2.000 mg.L-1, optimum dalam meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air. Kata kunci: Tanah padat, kemampuan menahan air, asam humat, bahan organik, sand box, tekanan uap (desikator), dan kadar air. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints66722