@misc{eprints66755, month = {Oktober}, title = {PENGARUH TINGGI SIRIP PADA PHOTOVOLTAIC THERMAL (PV/T) PELAT DATAR}, author = {1815021062 Rinol Tri Azmar}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {TEKNIK}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/66755/}, abstract = { ABSTRAK PENGARUH TINGGI SIRIP PADA PHOTOVOLTAIC THERMAL (PV/T) PELAT DATAR Oleh: RINOL TRI AZMAR Unjuk kerja dari suatu kolektor surya termal dapat diketahui dengan melakukan pengujian sesuai dengan standar pengujian. Salah satu standar pengujian adalah EN 12975 yang mensyaratkan temperatur fluida kerja masuk kolektor harus dalam kondisi konstan. Untuk memenuhi persyaratan ini maka dilakukan pengujian di dalam ruangan dengan menggunakan solar simulator. Photovoltaic thermal di desain dengan sirip bersudut untuk menjaga temperatur serta menaikkan efisiensi termal dan efisiensi elektrikal. Kolektor surya termal juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti material, bentuk sirip, kemiringan sudut, hingga ketebalan pelat absorber. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan temperatur, efisiensi termal, dan efisiensi elektrikal dari dua variasi tinggi sirip. Yaitu sirip tinggi 50 mm dengan sirip tinggi 100 mm. PV/T tinggi sirip 50 mm dengan kecepatan udara lingkungan 1 m/s menghasilkan efisiensi tertinggi sebesar 48,34\% dan efisiensi elektrik tertinggi sebesar 5,22\% pada tinggi sirip 100 mm dengan kecepatan udara 1 m/s. PV/T tinggi sirip 100 mm dengan kecepatan udara 1 m/s memiliki tingkat penurunan temperatur terbaik, yaitu dengan temperatur rata-rata sekitar 63,16?C, sedangkan tinggi sirip 50 mm tanpa kecepatan udara lingkungan memiliki rata-rata temperatur tertinggi yaitu sekitar 78,36?C. Kata Kunci : Standar EN 12975, photovoltaic thermal, temperatur, efisiensi termal, efisiensi elektrikal. } }