%0 Generic %A DIANA YULITASARI, dianayulita63@gmail.com %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:66834 %I FAKULTAS PERTANIAN %T ANALISIS STRUKTUR BIAYA, PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI WORTEL DI KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINSI LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/66834/ %X ABSTRACT ANALYSIS OF COSTS STRUCTURE, REVENUE, AND RISK OF CARROT FARMING IN BALIK BUKIT DISTRICT WEST LAMPUNG REGENCY LAMPUNG PROVINCE By Diana Yulitasari This study aims to analyze (1) the cost structure of carrot farming; (2) carrot farming income; (3) the risk of carrot farming; and (4) the correlation of income risk with income carrot farming. This research was conducted from May 2020 to June 2021 in Balik Bukit District, West Lampung Regency. The sampling method used a simple random sampling technique. Respondents consisted of 50 carrot farmers with more than five years of farming experience. Data analysis in this research used cost structure analysis, farm income analysis, risk analysis, and pearson product-moment correlation analysis. The results showed that (1) the cost structure of carrot farming in Balik Bukit District with the largest percentage was the variable cost component (70.03 percent). The largest proportion of costs was labor costs (42.22 percent), then followed by land rental costs (29,47 percent); (2) carrot farming in Balik Bukit District was feasible and profitable with an R/C ratio of 1.43. The average income of carrot farming in Balik Bukit District was Rp6,960,415.33; (3) production risk, price risk, and income risk of carrot farming in Balik Bukit District have a low risk with CV<0.5 and L>0; and (4) the relationship between income risk and income has a positive and significant, correlation with a weak correlation level. Keywords: carrot, cost structure, income, income risk, risk Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) struktur biaya usahatani wortel; (2) pendapatan usahatani wortel; (3) risiko usahatani wortel; dan (4) hubungan risiko pendapatan dengan tingkat pendapatan wortel. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 sampai dengan Juni 2021 di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Responden pada penelitian ini terdiri dari 50 orang petani wortel yang memiliki pengalaman usahatani lebih dari lima tahun. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis struktur biaya, analisis pendapatan usahatani, analisis risiko, dan analisis korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) struktur biaya usahatani wortel di Kecamatan Balik Bukit dengan persentase terbesar yaitu komponen biaya variabel sebesar 70,03 persen. Proporsi biaya yang paling besar yaitu biaya tenaga kerja (42,22 persen), disusul dengan biaya sewa lahan (29,47 persen); (2) usahatani wortel di Kecamatan Balik Bukit sudah layak dan menguntungkan untuk diusahakan dengan nilai R/C rasio sebesar 1,43. Rata-rata pendapatan usahatani wortel di Kecamatan Balik Bukit yaitu Rp7.326.752,98; per 1 ha (3) risiko produksi, risiko harga, dan risiko pendapatan usahatani wortel di Kecamatan Balik Bukit memiliki risiko yang rendah dengan nilai CV<0,5 dan nilai L>0; dan (4) risiko pendapatan dan pendapatan memiliki korelasi yang positif dan signifikan, walaupun tingkat korelasinya lemah. Kata kunci: biaya, pendapatan, risiko, risiko pendapatan, wortel