%A 1816041004 Nadia Rahmwati %T IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PADA PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS SE-KOTA METRO %X Standar pelayanan minimal (SPM) pada program ibu hamil tujuan utamanya adalah mencegah angka kematian ibu. Fenomena yang terjadi di Kota Metro adalah terdapat 5 kasus kemaian ibu pada tahun 2021 padahal pada tahun 2020 Kota Metro tidak memiliki kasus kematian ibu dan ini merupakan kasus kematian tertinggi di Kota Metro sejak 5 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi SPM program ibu hamil di Puskesmas se-Kota Metro dan faktor penghambat serta pendukung. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif dari pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SPM program ibu hamil di Puskesmas se-Kota Metro telah di laksanakan cukup baik sesuai dengan Permenkes No 4 Tahun 2019 dengan 3 indikator keberhasilan implementasi menurut Jones (1984) organisasi, interpretasi kebijakan dan penerapan (aplikasi). Organisasi yang berperan dalam Implementasi telah berkoordinasi dan berkontribusi dengan baik. Interpretasi kebijakan SPM ibu hamil juga sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana menggunakan Permenkes No 4 Tahun 2019. Penerapan (aplikasi) SPM ibu hamil telah melaksanakan Program rutin pelayanan kesehatan sesuai Permenkes No 4 Tahun 2019. Faktor pendukung Implementasi SPM ibu hamil adalah anggaran dan Kontribusi dari Pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. Faktor penghambat adalah pandemi covid-19, pengalokasian anggaran yang belum maksimal, belum maksimalnya pelayanan tes laboraturium dalam pelayanan SPM. Kata Kunci : Implementasi, SPM, Pelayanan Kesehatan, Ibu Hamil, Puskesmas. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %L eprints66989