%A TANIKA S. P. LAREGA %T HUBUNGAN PERILAKU MAKAN PAGI (SARAPAN) DAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KONSENTRASI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG %X Remaja merupakan sumber daya manusia bagi pembangunan di masa datang, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, banyak faktor yang harus diperhatikan diantaranya adalah faktor pangan (unsur gizi) dipagi hari dan status gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara perilaku makan pagi (sarapan) dan status gizi dengan tingkat konsentrasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada 87 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran pre klinik Universitas Lampung. Sampel diambil dengan propotionated stratified random sampling. Uji analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Didapatkan responden yang tidak sarapan 58,6%, sarapan 41,4%. Status gizi normal 74,4%, kurus 18,4%, gemuk 6,9%. Tingkat konsentrasi baik 64,4%, sedang 31,0%, kurang 4,6%. Didapatkan tidak terdapat hubungan antara perilaku makan pagi (sarapan) dengan tingkat konsentrasi (p = 0,082) dan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan tingkat konsentrasi (p = 0,161). Kata Kunci: konsentrasi, mahasiswa, sarapan, status gizi Teenagers are human resource for development in the future, to improve the quality of human resources, many factors must be considered including the factor of food (nutrients) in the morning and nutritional status. The purpose of this study was to determine the relationship between the behavior of breakfast (breakfast) and nutritional status by level of concentration. This study is observational analytic cross-sectional design. This study was conducted on 87 students of the Faculty of Medicine, University of Lampung pre clinic. Samples were taken with propotionated stratified random sampling. Test analysis used chi-square test. Obtained respondents who did not have breakfast 58.6%, 41.4% breakfast. Normal nutritional status of 74.4%, 18.4% lean, fat 6.9%. Good concentration level of 64.4%, being 31.0%, less than 4.6%. It was found there was no correlation between the behavior of breakfast with a concentration level (p = 0.082) and there was no correlation between nutritional status and the level of concentration (p = 0.161). Keywords: breakfast, concentration, nutritional status, students %D 2015 %I Universitas Lampung %L eprints6699