%A 1854051008 Hanifah Sabilla %T PENGARUH PERBANDINGAN KONSENTRASI TEPUNG SAGU (Metroxylon sp) DENGAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP SIFAT SENSORI SIOMAY IKAN GABUS (Channa striata) %X Tepung sagu merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan diversifikasi pangan sebagai bahan dalam pembuatan siomay ikan karena mempunyai kandungan amilosa dan amilopektin. Penelitian bertujuan mengetahui formulasi terbaik pada pembuatan siomay ikan gabus dengan perbandingan konsentrasi tepung sagu dengan tepung tapioka serta mengetahui pengaruh perbandingan konsentrasi tepung sagu dengan tepung tapioka pada perlakuan terbaik terhadap karakteristik sensori siomay ikan gabus. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal yaitu perbandingan tepung sagu dan tepung tapioka. Perlakuan pada penelitian menggunakan 6 taraf perbandingan sagu dan tepung tapioka yaitu P1 (tepung sagu 10% : tepung tapioka 90%), P2 (tepung sagu 20% : tepung tapioka 80%), P3 (tepung sagu 30% : tepung tapioka 70%), P4 (tepung sagu 40% : tepung tapioka 60%), P5 (tepung sagu 50% : tepung tapioka 50%, dan P6 (tepung sagu 60% : tepung tapioka 40%). Penelitian terdiri dari pembuatan siomay ikan, pengujian sensori dan pengujian kadar air untuk mendapatkan perlakuan terbaik. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Barlett dan Tuckey lalu dilanjutkan dengan uji ANOVA dan uji BNJ pada taraf 5% dan taraf 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan tepung sagu dengan tepung tapioka berpengaruh nyata terhadap sifat sensori berupa tekstur, rasa, aroma, warna, dan penerimaan keseluruhan. Perlakuan terbaik adalah perlakuan P4 (tepung sagu 40% : tepung tapioka 60%) yang memiliki tekstur kompak (2,55), rasa gurih (2,06), aroma khas ikan (2,45), warna putih kecoklatan (2,02), penerimaan keseluruhan suka (2,00), dan memiliki kadar air 57,40%. Kata kunci : siomay ikan, tepung sagu, ikan gabus %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints67004