@misc{eprints6702,
           month = {Januari},
           title = {UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Salmonella typhi},
          author = {1118011127 STEVAN WEDI KURNIAWAN},
         address = {Universitas Lampung},
       publisher = {Fakultas Kedokteran},
            year = {2015},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/6702/},
        abstract = {ABSTRAK






Daun sirih merah (Piper crocatum) mempunyai banyak khasiat diantaranya sebagai antioksidan, antidiabetik, antikanker, antiseptik, dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri pada daun sirih merah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhii dengan mengetahui konsentrasi hambat minimum ekstrak daun sirih merah yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 bertempat di Lab bertempat di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Ekstrak daun sirih merah didapatkan dari Laboratorium Kimia Organik  Universitas Lampung dengan menggunakan teknik maserasi. Aktivitas antibakteri ekstrak daun sirih merah dilakukan secara in vitro khususnya dengan metode Kirby bauer yang dilakukan dengan cara membuat sumuran. 

Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak daun sirih merah pada semua konsentrasi yaitu 3,125\%, 6,25\%, 12,5\%, 25\%, 50\% dan 100\% memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi, dengan daya hambat tertinggi pada konsentrasi 100\% yaitu 16,3 mm pada bakteri Staphylococcus aureus dan 12 mm pada bakteri Salmonella typhi. 

Ekstrak daun sirih merah lebih kuat dalam menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dibandingkan dengan bakteri gram negatif.

Kata Kunci: Piper crocatum, Staphylococcus aureus, Salmonella typhi.



ABSTRACT

The red betel
leaves (
Piper croc
a
tum
) has many benefits such as antioksidant,
antidiabetic, antineoplastic, antiseptic, and antiinflammation. This research aims to
investigate the antibacteial activity on
red betel
leaves againsts
S
taphylococcus
aureus
and
Salmonella typh
i
with determine the
red betel
leaves extract minimum
resist concentrate which capable to inhibit the growth of bacteria.
This research was held on October 2014 at Microbiological Laboratory of Lampung
University Medical Faculty. The
red betel leaves extract obtained from Org
anic
Chemical Laboratory of Lampung University with maceration technique. The sirih
merah leaves activity performed with in vitro particularly with Kirby bauer method
which is done by making th
e well
.
The results of the research presented that the all concentration of red betel leaves such
3,1
25\%, 6,25\%, 12,5\%, 25\%, 50\%
and
100\%
, has antibacterial activity towards
S
taphylococcus aureus
and
Salmonella typh
i
bactery
,
with the highest inhibitory
at
100\%
co
ncentrate that is 16,3 mm on
S
taphylococcus aureus
and 12 mm on
Salmonella typhi
.
This research presented that
red betel
leaves inhibit the
growth of positive gram
bacteria
stronge
r than the negative gram bacteria
.
Kata Kunci:
Piper crocatum
,
Staphylococcus aureus
,
Salmonella typhi
.
}
}