%0 Generic %A ADELLIA NOVARINGGA, 1755041004 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:67078 %I FAKULTAS TEKNIK %T PRARANCANGAN PABRIK BIOETANOL DARI BIOMASSA LIGNOSELULOSA TONGKOL JAGUNG DENGAN PROSES SEPARATED HYDROLYSIS AND FERMENTATION (SHF) DENGAN KAPASITAS 37.000 TON/TAHUN.(Perancangan Reaktor Hidrolisis (RE-201)) %U http://digilib.unila.ac.id/67078/ %X Pabrik Bioetanol dari Biomassa Tongkol Jagung, akan didirikan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pabrik ini berdiri dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai, tenaga kerja yang mudah didapatkan dan kondisi lingkungan. Pabrik ini direncanakan memproduksi Bioetanol sebanyak 37.000 ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah Tongkol Jagung sebanyak 18.355,1006 kg/jam. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik Bioetanol terdiri dari unit pengadaan air, pengadaan udara instrument, steam, pengadaan listrik dan pengolahan limbah. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi line dan staff dengan jumlah karyawan sebanyak 211 orang. Dari analisis ekonomi diperoleh : Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 974.993.363.486 Working Capital Investment (WCI) = Rp 172.059.652.380 Total Capital Investment (TCI) = Rp 1.147.051.015.866 Break Even Point (BEP) = 44,38 % Shut Down Point (SDP) = 23,47 % Pay Out Time before taxes (POT)b = 2,39 years Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,82 years Return on Investment before taxes (ROI)b = 27,11 % Return on Investment after taxes (ROI)a = 21,69 % Discounted cash flow (DCF) = 29,93 % Hasil study kelayakan teknik dan ekonomi menyatakan bahwa pendirian Pabrik Bioetanol layak dikaji lebih lanjut karena menguntungkan dan mempunyai masa depan yang baik.