@misc{eprints67087, month = {Oktober}, title = {PENGARUH PENAMBAHAN MOLASES, AMONIUM SULFAT DAN DOLOMIT PADA SILASE PUCUK TEBU TERHADAP KANDUNGAN NDF DAN ADF}, author = {1854241006 Gede Bima Riski Putra Suswanda}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/67087/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molases, amonium sulfat, dan dolomit dengan level berbeda dan mengetahui level terbaik pemberian molases dan amonium sulfat pada silase pucuk tebu terhadap kandungan NDF dan ADF. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei--Agustus 2022 bertempat di PT. Gunung Madu Plantations, KM 90 Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Analisis kandungan NDF dan ADF dilaksanakan di Laboratorium Pelayanan Kimia, Balai Penelitian Ternak, Bogor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 ulangan, sehingga terdapat 25 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P1 : silase pucuk tebu (molases 2,5\% + amonium sulfat 1\%), P2 : silase pucuk tebu (molases 2,5\% + amonium sulfat 2\%), P3 : silase pucuk tebu (molases 5\% + amonium sulfat 1\%), P4 : silase pucuk tebu (molases 5\% + amonium sulfat 2\%), P5 : silase pucuk tebu (molases 5\% + amonium sulfat 2 + 2\% dolomit). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kandungan kandungan NDF (P1: 75,49\%; P2: 73,77\%; P3: 73,58\%; P4: 71,46\%; P5: 71,65\%) berpengaruh sangat nyata (P{\ensuremath{<}}0,01) dan kandungan ADF (P1: 43,23\%; P2: 42,23\%; P3: 41,95\%; P4: 42,28\%; P5: 44,62\%) berpengaruh nyata (P{\ensuremath{<}}0,05). Perlakuan P4 dengan penambahan molases 5\% dan amonium sulfat 2\% memberikan pengaruh terbaik (P{\ensuremath{<}}0,05\%) terhadap kandungan NDF dan ADF. Kata Kunci: ADF, Amonium Sulfat, Dolomit, Molases, NDF, Silase, Pucuk Tebu.} }