creators_name: Muhammad Nurul, 1815051031 type: other datestamp: 2022-11-23 06:26:23 lastmod: 2022-11-23 06:26:23 metadata_visibility: show title: IDENTIFIKASI SUB SUB-CEKUNGAN BANYUMAS BERDASARKAN ANALISIS DATA GAYABERAT ispublished: pub subjects: 600 subjects: 620 full_text_status: restricted abstract: Sub-Cekungan Banyumas merupakan salah satu cekungan yang memiliki cadangan hidrokarbon yang terletak di Jawa Tengah. Kebutuhan minyak dan gas yang tinggi mendorong kegiatan eksplorasi pada pada Sub-Cekungan Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur dan distribusi densitas untuk menentukan sub sub-cekungan berdasarkan analisis data gayaberat dan data geologi. Data yang digunakan merupakan data sekunder dalam bentuk Anomali Bouguer Lengkap. Metode pengolahan data untuk memisahkan anomali menggunakan filter moving average. Selanjutnya dilakukan analisis derivative dengan First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD) untuk mengetahui sesar dan batas geologi daerah penelitian. Pemodelan 2D menggunakan software oasis montaj fitur GM SYS dengan hasil model struktur. Pemodelan 3D menggunakan software grablox, bloxer, dan software oasis montaj menghasilkan model distribusi densitas. Hasil pengolahan didapatkan kedalaman anomali regional 7.517,76 meter dan kedalaman anomali residual 498,74 meter. Analisis anomali residual, FHD, dan SVD anomali Bouguer didapatkan adanya sesar berarah NE-SW di bagian timur dan tengah daerah penelitian. Hasil analisis derivative didapatkan beberapa patahan yang menjadi batas sub sub-cekungan serta batas litologi endapan Aluvium (Qa), Formasi Halang (Tmph), dan Formasi Penosogan (Tmpe). Model struktur dan distribusi densitas menggambarkan daerah sub sub-cekungan dimana diisi oleh Formasi Halang (Tmph) dengan densitas 2,5 gr/cc. Identifikasi struktur patahan dan pemodelan didapatkan 4 sub sub-cekungan pada daerah penelitian yakni Sub Sub-cekungan Jeruklegi, Sub Cub-Cekungan Sikampuh, Sub Sub-Cekungan Kroya, dan Sub Sub-Cekungan Nusawungu. Konfirmasi diperlukan untuk mengetahui patahan karena operator SVD yang digunakan hanya satu dan keberadaan sub sub-cekungan dengan metode magnetotelurik, mikroseismik, dan seismik untuk mengetahui model struktur bawah permukaan. Kata Kunci : Distribusi Densitas, Gayaberat, Model Struktur, Sub sub-cekungan date: 2022-11-23 date_type: published publisher: Fakultas Teknik place_of_pub: Universitas Lampung id_number: 1815051031 citation: Muhammad Nurul, 1815051031 (2022) IDENTIFIKASI SUB SUB-CEKUNGAN BANYUMAS BERDASARKAN ANALISIS DATA GAYABERAT. Fakultas Teknik, Universitas Lampung. document_url: http://digilib.unila.ac.id/67094/1/ABSTRAK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/67094/2/SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/67094/3/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf