%0 Generic %A M. Ali Fikri Alfarisy , m.alialfarisy28@gmail.com %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:67175 %I FAKULTAS PERTANIAN %T PERSEPSI PETANI TERHADAP BUDIDAYA BIBIT BIJI KATAK TANAMAN PORANG DI DESA CILIMUS KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN %U http://digilib.unila.ac.id/67175/ %X ABSTRACT FARMERS’ PERCEPTIONS OF THE CULTIVATION OF PORANG FROG SEEDS IN CILIMUS VILLAGE, TELUK PANDAN DISTRICT, PESAWARAN REGENCY By M. Ali Fikri Alfarisy This study aims to determine farmers' perceptions of the cultivation of porang frog seeds, the application of porang frog seed cultivation, factors related to farmers' perceptions of porang frog seed cultivation, analyze the efficiency of porang frog seed cultivation, and find out the obstacles faced in farming the seeds of the porang frog seeds. This research was conducted in Cilimus Village, Teluk Pandan District, Pesawaran Regency. Data collection was carried out in March-April 2022. The sample in this study amounted to 35 porang farmers taken from all populations. Data collection was carried out by the census method. The data analysis method used is descriptive analysis, Spearman Rank Correlation and R/C Ratio. The results showed that most farmers considered that porang frog seed farming required high costs, porang frog seed cultivation was not difficult to implement, and it was not difficult to obtain information about porang plants. The application of cultivation is land preparation, planting, seeding, and harvesting. Factors related to farmers' perceptions of the cultivation of porang frog seeds are social environment, motivation, and knowledge. The value of the farming efficiency of porang frog seeds is 1.76. The constraints faced by farmers in farming porang frog seeds are the fast growth of weeds, the relatively expensive and limited price of seeds and the minimal contribution of Agricultural Extension Officers. Keywords: Perception, cultivation of porang frop seeds Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap budidaya bibit biji katak tanaman porang, penerapan budidaya bibit biji katak tanaman porang, faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap budidaya bibit biji katak tanaman porang, menganalisis efisiensi usahatanibibit biji katak tanaman porang, dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam usahatani bibit biji katak tanaman porang. Penelitian ini dilakukan di Desa Cilimus Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret-April 2022. Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 petani porang yang diambil dari semua populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode sensus. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, Korelasi Rank Spearman dan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani menilai usahatani bibit biji katak tanaman porang memerlukan biaya yang tinggi, budidaya bibit biji katak tanaman porang tidak sulit untuk diterapkan, dan tidak sulit untuk mendapatkan informasi seputar tanaman porang. Penerapan budidayanya yaitu persiapan lahan, penanaman, penyemaian, dan pemanenan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap budidaya bibit bijikatak tanaman porang adalah lingkungan sosial, motivasi, dan pengetahuan. Nilai dari efisiensi usahatani bibit biji katak tanaman porang yaitu 1,76. Kendala-kendala yang dihadapi petani dalam usahatani bibit biji katak tanaman porang adalah pertumbuhan gulma yang cepat, harga bibit yang relatif mahal dan terbatas serta minimnya kontribusi Penyuluh Pertanian. Kata kunci: Persepsi, budidaya bibit biji katak tanaman porang