@misc{eprints6730, month = {Januari}, title = {KONDISI PSIKOSOSIAL DAN EKONOMI PENDERITA PENYAKIT KUSTA (Studi Pada Penderita Penyakit Kusta di Kel. Kampung Sawah, Kec. Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung)}, author = {1016011078 Welli Lestari}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6730/}, abstract = {ABSTRAK Penyakit kusta merupakan suatu penyakit infeksi menahun akibat bakteri Mycobacterium leprae yang secara primer menyerang saraf tepi dan secara sekunder menyerang kulit serta organ lainnya. Penyakit kusta tidak hanya berdampak pada fisik penderita, tetapi juga berdampak pada kondisi psikososial dan ekonomi penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kondisi psikososial dan ekonomi penderita penyakit kusta di Kel. Kampung Sawah, Kec. Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psikososial penderita kusta dalam keluarga baik. Di dalam keluarga, mereka bersikap biasa-biasa saja dan tetap menjalin komunikasi baik dengan keluarga. Saat keluarga mengetahui jika informan terkena kusta, keluarga mengambil langkah cepat dengan membawa informan untuk melakukan pengobatan serta melakukan perawatan diri penderita secara intensif. Hal itu tentunya memberikan rasa nyaman penderita berada di dalam keluarganya. Kondisi psikososial penderita kusta dalam masyarakat tidak baik. Sebab ada kecendrungan perasaan malu yang dirasakan dalam diri penderita jika penyakitnya diketahui oleh orang lain. Hal itu tentunya membuat mereka merasa tidak nyaman berada di lingkungan masyarakat. Sehingga mereka bersikap menutup diri dengan masyarakat dan memilih tidak menghadiri kegiatan kemasyarakatan agar penyakitnya tidak diketahui oleh masyarakat sekitar. Sehingga interaksi mereka dalam masyarakat tidak terjalin dengan baik. Kondisi ekonomi penderita kusta baik. Mereka masih memiliki pekerjaan dan masih tetap bisa bekerja secara normal. Dari pendapatan yang diperoleh dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik, serta pemenuhan kebutuhan kesehatan dalam proses penyembuhan penyakit dapat terpenuhi dengan baik. Kata kunci : Penyakit kusta, psikososial, ekonomi ABSTRACT Leprosy is a chronic infectious disease caused by bacteria Mycobacterium leprae which primarily attacks the peripheral nerves and secondarily affects the skin and other organs. It does not only impact on the patient?s physic, but also on the patient?s psychology and financial condition This research aims to describe psychosocial and economic condition of leprosy patients in Kampung Sawah village, Subdistrict Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung city. Research method that is used in this study is a qualitative research, with the data collection of interview, observation, and documentation. There are several analysis data that are used: such as data reduction, data serving, and conclusion. Based on the research, it is shown that psychosocial condition of leprosy patients in their familiy are qiute good. In family, they act completely fine and keep the communication well with family members. When their family find out that there is informant infected leprosy, that suggest to take him to hospital and do the physical treatment intensively. Moreover, it gives pleasant feel in the family. In contrast, it shows the bad condition for psychosocial condition of leprosy patients in their environment because of the ashamed feeling in patients if this case is known by many people. Automatically, it will make this situation worse in environmental condition. they tend to be introvert and do not attend the activity in society in order not to be known by them. It will make sense that the interaction among them is unstable continously. Besides that, the good condition for financial is illustrated. They still have their own occupation and work as well. Furthermore, from its income, they are able to fulfill their needs quite fine and to start their healty life in order to heal the illness. Keywords : Leprosy, psychosocial, economic} }