TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints67301 UR - http://digilib.unila.ac.id/67301/ A1 - MARTILINA , 1746021008 Y1 - 2022/11/10/ N2 - Pelayanan administasi yang cenderung lambat banyak dikeluhkan oleh masyarakat Kampung Kiling-Kiling dan tidak jarang menimbulkan rasa kekecewaan masyarakat karena dipandang tidak serius dalam bekerja. Hal ini menjadi permasalahan yang harus segera diperbaiki karena dapat menyebabkan tingkat kepuasan masyarakat rendah akibat kapasitas aparat desa yang kurang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berperan atau tidaknya kepala kampung dalam meningkatkan kapasitas Aparat Kampung Kiing-Kiling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepala Kampung Kiling-Kiling telah berperan aktif sebagai motivator, fasilitator, dan mobilisator karena dalam pelaksanaanya telah sesuai dengan indikator yang ada. Pada indikator motivator telah berperan dengan baik karena adanya reward/penghargaan bagi aparat kampong, selain itu adanya hukuman atau sanksi tegas yang diberikan kepada aparat kampung yang tidak masuk kerja dan tidak menjalankan tugas dengan baik. Sedangkan pada indikator fasilitator masih terdapat kendala yang membuat peranan Kepala Kampung belum terlaksana dengan maksimal yaitu masih terdapat fasilitas yang belum tersedia yang dapat menghambat pelayanan apabila terjadi pemadaman listrik seperti belum adanya genset, fasilitas yang tersedia masih sedikit. Pada indikator mobilisator, aparat Kampung Kiling-Kiling belum mampu memahami tugasnya dan tanggung jawabnya secara rinci. Kata kunci: Peran, kepala kampung, kapasitas aparat kampug Administrative services that tend to be slow are complained by the people of Kiling-Kiling Village and often cause a sense of disappointment from the community because they are seen as not serious at work. This is a problem that must be corrected immediately because it can cause low levels of community satisfaction due to the poor capacity of village officials in providing services to the community. The purpose of this study was to determine whether the role or not of the village head plays a role in increasing the capacity of the Kiing-Kiling Village Apparatus. This research uses descriptive research methods with a qualitative approach and informant determination using purposive sampling techniques. Data collection techniques use interviews, observations and documentation. The results of this study show that the Head of Kiling-Kiling Village has played an active role as a motivator, facilitator, and mobilizer because in its implementation it is in accordance with existing indicators. The motivator indicators have played a good role because of the reward for kampong officials, in addition to the strict punishment or sanctions given to village officials who do not come to work and do not carry out their duties properly. Meanwhile, in the facilitator indicator, there are still obstacles that make the role of the Village Head not carried out optimally, namely there are still facilities that are not available that can hinder services in the event of a power outage such as the absence of a generator, the facilities available are still small. On the mobilizer indicator, the kiling-kiling village officials have not been able to understand their duties and responsibilities in detail. Keywords: Role, village head, capacity of village officials PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - PERAN KEPALA KAMPUNG DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS APARAT KAMPUNG KILING-KILING KECAMATAN NEGERI BESAR KABUPATEN WAY KANAN AV - restricted ER -