@misc{eprints67386, month = {Oktober}, title = {NILAI BUDAYA DALAM KUMPULAN CERITA RAKYAT SUMATERA SELATAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA}, author = {ANINDIA SAPUTRI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/67386/}, abstract = {Penelitian ini membahas mengenai nilai budaya yang terdapat dalam kumpulan cerita rakyat Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai budaya yang terdapat dalam kumpulan cerita rakyat Sumatera Selatan dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini berbentuk kutipan atau percakapan yang terdapat dalam buku Kumpulan Cerita Rakyat Sumatera Selatan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data meliputi kegiatan membaca dan menentukan kutipan atau percakapan, mengklasifikasi data, pengkodean data, reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya nilai budaya yang terdapat dalam cerita rakyat Sumatera Selatan meliputi: (1) nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhan meliputi ketakwaan, berdoa, dan berserah diri; (2) nilai budaya hubungan manusia dengan alam terdiri atas penyatuan dan pemanfaatan daya alam; (3) nilai budaya hubungan manusia dengan manusia mencakup cinta tanah air, gotong royong, nasihat, tolong menolong, musyawarah, menepati janji, kebijaksanaan, kerukunan, keadilan, keramahan, kepatuhan, kesetiaan, keikhlasan, dan kasih sayang; dan (4) nilai budaya hubungan manusia dengan diri sendiri seperti bertanggung jawab, kecerdikan, kejujuran, kerja keras, ketabahan/tahan menderita, menuntut ilmu, dan menuntut malu/harga diri. Hasil penelitian ini diimplikasikan ke dalam pembelajaran sastra Indonesia di SMA kelas X dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar 3.7 mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulisan dan Kompetensi Dasar 4.7 menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar maupun dibaca. Kata Kunci: cerita rakyat, nilai budaya, dan pembelajaran sastra Indonesia} }