creators_name: HANIFA FAUZIA UTAMI , Real.fauziah1@gmail.com creators_id: 1817021030 type: other datestamp: 2022-12-12 08:22:02 lastmod: 2022-12-12 08:22:02 metadata_visibility: show title: POTENSI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) SEBAGAI ANTHELMINTIK TERHADAP Ascaridia galli PADA AYAM PETELUR (Gallus domesticus L.) ispublished: submitted subjects: 000 subjects: 001 full_text_status: restricted abstract: ABSTRAK POTENSI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) SEBAGAI ANTHELMINTIK TERHADAP Ascaridia galli PADA AYAM PETELUR (Gallus domesticus L.) Oleh HANIFA FAUZIA UTAMI Sektor peternakan berperan penting dalam pembangunan suatu wilayah. Dalam menjalankan usaha peternakan unggas, para peternak tak lepas dari permasalahan yang harus dihadapi, salah satunya adalah penyakit yang menyerang unggas. Ascaridia galli merupakan nematoda parasitik yang sering ditemukan pada unggas termasuk ayam petelur. Parasit ini menyebabkan penyakit yang disebut ascariasis dan dapat mengakibatkan kerugian besar bagi peternak. Penanggulangan A. galli oleh peternak dapat dilakukan dengan pemberian anthelmintik sintetik. Namun, penggunaan anthelmintik sintetik dalam jangka panjang akan berdampak buruk pada ayam dan konsumen yang mengonsumsi daging serta telur ayam tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penanggulangan menggunakan anthelmintik berbahan alami. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dosis efektif dan potensi dari tepung daun kelor sebagai anthelmintik terhadap A. galli. Penelitian ini menggunakan 21 ekor ayam petelur yang terinfeksi A. galli. Perlakuan pemberian tepung daun kelor dilakukan dengan cara dicampurkan pada pakan dengan 4 dosis berbeda dengan 5 ulangan selama 21 hari. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji ANOVA. Apabila diperoleh perbedaan yang signifikan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dosis efektif dari tepung daun kelor sebagai anthelmintik terhadap A. galli pada ayam petelur yaitu terdapat pada dosis 24 gram yang ditunjukkan dengan rata-rata jumlah telur A. galli yakni 27.80 ± 11.41. Tepung daun kelor memiliki potensi sebagai anthelmintik terhadap A. galli pada ayam petelur yang ditunjukkan dengan berkurangnya rata-rata jumlah telur cacing pada masing-masing dosis 6 gram (97.80 ± 10.73), 12 gram (81.60 ± 18.06), 18 gram (52.60 ± 11.32), dan 24 gram (27.80 ± 11.41). Kata kunci: Anthelmintik, Moringa oleifera Lam., Ascaridia galli ABSTRACT THE POTENTIAL OF MORINGA LEAF FLOUR (Moringa oleifera Lam.) AS ANTHELMINTIC AGAINST Ascaridia galli IN LAYING HENS (Gallus domesticus L.) By HANIFA FAUZIA UTAMI The poultry farming sector is important in the development of a region. In poultry farming business, breeders cannot be separated from the problems that must be faced, one of which is a disease that attacks poultry. Ascaridia galli is a parasitic nematode that is often found in poultry, including laying hens. This parasite causes a disease called ascariasis and can cause great losses to farmers. Breeders can control A. galli by using synthetic anthelmintics. However, the use of synthetic anthelmintics in the long term will have a negative impact on chickens and consumers who consume chicken meat and eggs. Therefore it is necessary to do countermeasures using natural anthelmintics. The purpose of this study was to determine the effective dose and potency of moringa leaf flour as an anthelmintic against A. galli. This study used 21 laying hens infected with A. galli. The treatment of moringa leaf flour was carried out by mixing it with feed with 4 different doses with 5 repetitions for 21 days. The data obtained were analyzed statistically using the ANOVA. If a significant difference is obtained, then proceed with Duncan's test. Based on the research that has been done, the effective dose of moringa leaf flour as an anthelmintic against A. galli in laying hens is at a dose of 24 grams as indicated by the average number of A. galli eggs which is 27.80 ± 11.41. Moringa leaf flour has potential as an anthelmintic against A. galli in laying hens as indicated by the reduced average number of worm eggs at each dose of 6 grams (97.80 ± 10.73), 12 grams (81.60 ± 18.06), 18 grams (52.60 ± 11.32), and 24 grams (27.80 ± 11.41). Keywords: Anthelmintic, Moringa oleifera Lam., Ascaridia galli date: 2022-10-14 date_type: published publisher: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG id_number: 1817021030 citation: HANIFA FAUZIA UTAMI , Real.fauziah1@gmail.com (2022) POTENSI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) SEBAGAI ANTHELMINTIK TERHADAP Ascaridia galli PADA AYAM PETELUR (Gallus domesticus L.). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG. (Submitted) document_url: http://digilib.unila.ac.id/67542/1/ABSTRAK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/67542/2/SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/67542/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf