creators_name: Ahmad Saiful Munir, 1817041045 creators_id: ahmadsaifulmunir8@gmail.com type: other datestamp: 2022-12-13 04:01:51 lastmod: 2022-12-13 04:01:51 metadata_visibility: show title: ANALISIS BURN UP DAUR ULANG PLUTONIUM DAN AKTINIDA MINOR PADA GAS COOLED FAST REACTOR (GCFR) MENGGUNAKAN SRAC COREBN ispublished: pub subjects: 500 subjects: 530 full_text_status: restricted abstract: Penelitian mengenai analisis burn up daur ulang plutonium dan aktinida minor pada Gas Cooled Fast Reactor (GCFR) menggunakan SRAC COREBN telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan bahan bakar campuran uranium, plutonium dan aktinida minor. Analisis dilakukan dengan simulasi komputasi menggunakan kode COREBN yang merupakan kode tambahan pada SRAC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan plutonium dan aktinida terhadap komposisi bahan bakar nuklir pada akhir operasi reaktor dan terhadap nilai faktor multiplikasi (keff) pada akhir periode burn up reaktor. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah nilai akhir faktor multiplikasi (keff) sebesar 1,19964 dan nilai rasio konversi sebesar 0,766813 pada periode burn up 1515 hari serta nilai rapat daya maksimum sebesar 125,85 watt/cm3, nilai rapat daya relatif pada radius y sebesar 1,230263 dan radius x sebesar 1,19737 . Nilai densitas atom mengalami perubahan jumlah nuklida pada jenis nuklida U235, U238, Pu239, Pu241, Np237 dan Am243 pada akhir periode burn up. Kata Kunci : Burn Up, COREBN, GCFR, Plutonium dan aktinda minor, SRAC Research on the analysis of the burn up of recycled plutonium and minor actinides in a Gas Cooled Fast Reactor (GCFR) using SRAC COREBN was carried out. This research uses a mixture of uranium, plutonium, and minor actinides as fuel. The analysis is performed in a computational simulation using the COREBN code, which is an additional code in SRAC. The purpose of this study is to determine the effect of adding plutonium and actinide on the composition of nuclear fuel at the end of reactor operation and to the value of the multiplication factor (keff) at the end of the reactor burn period. The results obtained in this study are the final value of the multiplication factor (keff) of 1.19964 and the conversion ratio value of 0.766813 in the burn-up period of 1515 days and the maximum power density value of 125.85 watt/cm3, the relative power density value on the y radius is 1.230263 and the x radius is 1.19737. The atomic density value changes in the number of nuclides in the nuclide types U235, U238, Pu239, Pu241, Np237, and Am243 at the end of the burning period. Keywords: Burn Up, COREBN, GCFR, Plutonium and minor actinides, SRAC date: 2022-11-30 date_type: published publisher: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG id_number: 1817041045 citation: Ahmad Saiful Munir, 1817041045 (2022) ANALISIS BURN UP DAUR ULANG PLUTONIUM DAN AKTINIDA MINOR PADA GAS COOLED FAST REACTOR (GCFR) MENGGUNAKAN SRAC COREBN. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/67563/1/ABSTRAK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/67563/2/SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/67563/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf