%A 1118011113 RIZQUN NISA AFRIYANTI %T HUBUNGAN PERAWATAN KULIT WAJAH TERHADAP KEJADIAN AKNE VULGARIS KEPADA MAHASISWI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUUN 2011 %X ABSTRAK Akne vulgaris adalah penyakit peradangan menahun folikel pilosebasea yang disertai d engan penyumbatan dan penimbunan bahan keratin dan ditandai gambaran klinis yang khas seperti komed o, pustula, papula, dan nodulus . Penyakit ini merupakan masalah utama bagi remaja karena berkaitan dengan penampilan fisik. Insidensi terjadi pada 80 - 100% us ia dewasa muda yaitu usia 14 - 17 tahun pada wanita dan 16 - 19 tahun pada pria. ` Faktor resiko dan penyebab a kne vulgaris bersifat multifaktorial . Salah satunya adalah penggunaan perawatan kulit wajah. P enelitian ini merupakan penelitian observasional denga n rancangan dengan pendekatan cross - sectional . Populasi penelitian adalah m ahasiswi Fakultas Hukum Universitas Lampung tahun 2011 . Metode pengambi lan sampel dengan teknik simple random sampling . Besar sampel minimal yang dibutuhkan adalah 62 sampel. Sebany ak 62 mahasiswi yang memenuhi kriteria penelitian kemudian mengisi kuisioner tentang hubungan perawatan kulit wajah dengan kejadian akne vulgaris. Pada akhir penelitian data kuisioner akan dianalisis untuk melihat apakah terdapat hubungan antara perawatan kulit wajah dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Lampung tahun 2011. Hasil penelitian didapatkan dari 62 responden sebanyak 24 responden (38,7%) menggunakan pembersih wajah > 3x dalam sehari, 23 responden (37,1%) menggu nakan pembersih wajah <3x dalam sehari dan 15 responden (24,2%) tidak menggunakan pembersih wajah. Selain itu sebanyak 46 responden (74,2%) memakai pelembap wajah dan 16 responden (25,8%) tidak memakai pelembab wajah Sebanyak 44 responden (71%) memakai be dak padat dan 18 responden (29%) tidak memakai bedak padat. Sebanyak 45 responden (72,6%) memakai pelindung wajah dan sisanya 17 responden (27,4%) tidak memakai pelindung wajah pada perawatan kulit wajahnya. Berdasarkan analisa data didapatkan hubungan ya ng ber makna antara penggunaan pelemba b wajah (p=0,001), pemakaian bedak ( p = 0,004), pelindung wajah ( p = 0,011), sedangkan didapatkan. hubungan yang tidak bermakna antara penggunaan pembersih wajah dengan kejadian Akne Vulgaris dengan p = 0,021. Kesimpulan d alam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perawatan kulit wajah dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Lampung Tahun 2011. Kata kunci : Perawatan Kulit Wajah , Pembersih Wajah, Pelembap Wajah, Pemakaian Bedak, P elindung Wajah, Akne Vulgaris. ABSTRACT Acne vulgaris is a chronic inflammatory disease of the pilosebaceous follicles that accompa nied by blockage and accumulation of keratin materials. It has clinical characteristic features such as blackheads , pustules , papules , and nodules . It become major problem for teenagers because it is associated with physical appearance . The incidence occurs in 80 - 100 % of young adult age on 14 - 17 years in women and 16 - 19 years in men. The risk factors and etiology of acne vulgaris is multifactorial. Facial skin care is one of risk factor of acne vulgaris. This study is an observational study design wi th cross - sectional approachment. P opulation of study were law faculty student of 2011 Lampung University. S ampling method that used ini this study was simple random sampling . Minimum required sample were 62 samples . 62 students who met the study criteria would filled out questionnaire about the relationship between facial skin care with acne vulgaris incindent . At the end of the study , data would be analyzed to see the relationship between facial skin care with acne vulgaris incindent on law faculty stu dent of 2011 Lampung University. The result showed 24 of 62 respondents (38.7 %) used facial cleansers > 3 times in a day , 23 respondents (37.1 %) used facial cleansers < 3x a day and 15 respondents (24.2 %) didn`t use cleaners face. In addition, 46 of 6 2 respondents (74.2 %) used a facial moisturizer and 16 respondents (25.8 %) didn`t use facial moisturizer. 44 of 62 respondents (71 %) used compact powder and 18 respondents (29 %) didn`t use compact powder. 45 of 62 respondents (72.6 %) used sunscreen a nd the remaining 17 respondents ( 27.4 % ) didn`t use sunscreen on their face ski n care . Based on data analysis showed there were significant relationship between the use of facial moisturizer (p = 0.001) , use of powder (p = 0.004), use of sunscreen (p = 0.011), whereas there was no significant relationship between use of facial cleanser with acne v ulgaris incident with p = 0.021. This suggest that there are relationship between face skin care with acne vulgaris incidenc e on law faculty student of 2011 Lam pung University. Keywords : Face Skin Care, Facial Cleanser, Face Moisturizer, Use of Powder, Sunscreen, Acne Vulgaris. %C Universitas Lampung %D 2015 %I Fakultas Kedokteran %L eprints6763