TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints67815 UR - http://digilib.unila.ac.id/67815/ A1 - RAHMAWATI, RAFIKA Y1 - 2022/11/05/ N2 - Proses pemurnian minyak sawit mentah tidak hanya menghasilkan minyak kelapa sawit (RDBPO) yang dimurnikan, tetapi juga menghasilkan produk sampingan seperti Spent Bleaching Earth (SBE). SBE masih mengandung minyak 20-40% yang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Metode yang digunakan untuk memproduksi biodiesel adalah reaksi transesterifikasi yang reaksinya terutama dipengaruhi oleh suhu dan waktu reaksi. karena dapat mempengaruhi jumlah rendemen dan kualitas biodiesel yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, interaksi, dan, kondisi optimal faktor suhu dan waktu reaksi pada proses transesterifikasi. Penelitian dilakukan secara faktorial dengan tiga ulangan dan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu suhu reaksi (60oC dan 65oC) dan waktu reaksi (60; 90; 120; 150 menit). Data diuji keseragaman dan kemenambahan data dengan uji Bartlett dan uji Tuckey. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan selanjutnya dianalisis lebih lanjut dengan Polinomial Ortogonal untuk melihat respon yang diperoleh pada hasil penelitian. Hasil penelitian terbaik diperoleh pada perlakuan T2M4 (suhu 65 oC dan waktu 150 menit) yang menghasilkan rendemen 33,195%; bilangan asam 1,6045 mg KOH/gram; bilangan penyabunan 192,059 mg KOH/gram; bilangan iod 43,807 g I2/100 g; indeks setana 64,914 ; dan kadar air 4,388%. Kata kunci : biodiesel, tanah pemucat bekas (SBE), transesterifikasi PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PENENTUAN SUHU DAN WAKTU OPTIMUM PADA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK SAWIT HASIL EKSTRAKSI SPENT BLEACHING EARTH (SBE) SECARA TRANSESTERIFIKASI AV - restricted ER -